AutonetMagz.com – Dalam 1 bulan terakhir, gejolak antara Apple dengan 2 merk asal Korea Selatan terus mendapatkan perhatian. Sebelumnya Hyundai dikabarkan akan digandeng Apple untuk memproduksi Apple Car, namun Hyundai mundur dan menyerahkan jatahnya itu pada KIA. Nah, kini muncul informasi bahwa Apple nampaknya sudah kesengsem dengan KIA, dan siap menggelontorkan dana invastasi pada pabrikan asal Negeri Ginseng itu. Tak tanggung – tanggung, investasinya mencapai 3,6 Milyar US Dollar.
Investasi Besar, Produksi di US
Dikutip dari situs DongA, Apple Kabarnya sudah menyiapkan dana investasi sebesar 3,6 Milyar US Dollar atau setara dengan 50,52 triliun Rupiah. Jelas, dana yang sangat besar. Dana ini akan digunakan oleh Apple dan KIA untuk merealisasikan produksi mobil Apple yang akan dilakukan oleh KIA. Produksi mobil Apple sendiri akan dilaksanakan di pabrik perakitan KIA yang ada di Georgia, Amerika Serikat. Jadi, bukan diproduksi di Korea Selatan ya. Nah, sumber menyatakan bahwa kesepakatan ini akan diresmikan pada tanggal 17 Februari 2021 mendtaang. Sedangkan produksi dari mobil Apple dijadwalkan akan dimulai di tahun 2024 mendatang. Jadi ada waktu 3 tahun bagi KIA dan Apple untuk mempersiapkannya.
Sejauh ini, KIA dan Apple masih bungkam seribu bahasa mengenai kabar ini. Namun, isu mengenai mobil rakitan Apple bukanlah kabar baru. Apple sudah dikatkan dengan produksi mobil sejak tahun 2014 silam. Salah satu alasannya adalah munculnya ‘Project Titan’ yang merujuk pada pengembanga mobil listrik milik Apple. Nah, kerjasama dengan KIA yang merupakan bagian dari Hyundai Group menjadi sebuah kelebihan bagi Apple. Apple tidak harus memulai dari nol dalam hal produksi kendaraan, karena KIA akan membantu mereka dengan pengalaman mereka. Kalau bicara mobil listrik, Hyundai group juga sudah piawai dalam memproduksi mobil bertenaga setrum.
E-GMP Platform
Salah satu modal paling berharga Hyundai group yang besar kemungkinan akan dimanfaatkan Apple adalah E-GMP Platform. E-GMP Platform adalah platform mobil listrik milik Hyundai yang memiliki jarak tempuh 500 kilometer. Selain itu, platform ini juga membuat mobil listrik dengan basis E-GMP bisa diisi daya hingga 80% hanya dalam waktu 18 menit saja. Salah satu produk yang dipastikan menggunakan platform ini adalah IONIQ 5 yang menggunakan basis dari Hyundai 45 EV Concept. Selain itu, mobil listrik terbaru KIA juga akan menggunakan platform serupa. Inilah keunggulan Hyundai / KIA yang jelas bisa dimanfaatkan maksimal oleh Apple.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Siapkah kalian menyambut Apple Car untuk mendampingi iPhone ataupun MacBook kalian?
Read Next: Bos BMW : Tak Ada Desain Yang Menyenangkan Semua Orang