AutonetMagz.com – BMW berencana menghentikan produksi (discontinue) BMW Seri-3 GT di seluruh dunia. BMW Seri-3 GT yang ada sekarang adalah generasi terakhir dan menurut BMW alasan discontinue ini akibat rendahnya penjualan dari sang mobil lantaran harus berhadapan dengan segmen SUV yang saat ini tengah naik daun dan menjadi tren. Demikian laporan dari Zigwheels, dikutip oleh Drivespark.
Salah satu petinggi BMW mengatakan, tidak akan ada penerus untuk BMW Seri-3 GT. Namun, belum dipastikan kapan tepatnya BMW Seri-3 GT ini akan di-discontinue. Untuk saat ini, BMW Seri-3 GT masih dijual di diler resmi sampai ada pemberitahuan discontinue resmi dari BMW. BMW Seri-3 GT sendiri merupakan mobil Gran Turismo berbasis BMW Seri-3 generasi lawas, makanya “jeroan” kedua mobil ini sama.
Yang membedakan antara tipe sedan dan Gran Turismo adalah desain. Di bagian belakang, kita akan menemukan atapnya yang landai dan bagasi yang lebih tinggi dari sedan. Hasilnya, BMW Seri-3 GT menggabungkan kelincahan sebuah sedan dan kelegaan kabin sebuah SUV. Karena segmennya yang unik ini, sebenarnya BMW Seri-3 GT tidak punya kompetitor yang bisa head to head. Tapi di sisi lain, pasar mobil ini tergerus oleh SUV dan sedan yang angka penjualannya lebih tinggi.
BMW Seri-3 GT memiliki dua pilihan mesin yaitu mesin 2.000cc bensin dan mesin 2.000cc diesel. Mesin dieselnya memproduksi tenaga sebesar 190hp dan torsi 400Nm. Sementara mesin bensin menghasilkan 252hp dan torsi 350Nm. Tenaga mesin bensin lebih besar dari diesel, tapi diesel unggul di torsi, sebuah hal wajar yang menjadi nilai tambah bagi kedua varian. Kedua mesin itu dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-speed yang menggerakkan roda belakang.
Berminat meminang BMW seri-3 Grand Turismo ini sebelum “hilang untuk selamanya”? Sayang varian ini tidak dipasarkan di Indonesia. Sampaikan pendapatmu di kolom komentar.
Read Next: Toyota Glanza Dipastikan Pakai Transmisi CVT, Rilis 6 Juni
