Alasan Mengapa Wuling Confero S ACT Hanya Hadir Dalam 1 Varian

AutonetMagz.com – Kehadiran Wuling Confero S ACT di pasar Indonesia sejatinya bak sebuah de javu bagi kami, karena informasi kehadiran mobil ini di tanah air hanya berselang sebentar jika dibandingkan dengan masa tayang artikel Auto Clutch Technologi di Wuling Hongguang S3. Nah, akhirnya teknologi serupa juga diterapkan di unit Wuling Confero S ACT yang ada di Indonesia. Dan sebagai solusi bagi mereka yang mendambakan kehadiran versi matik dari mobil ini, kami cukup kepo mengapa teknologi ACT hanya diterapkan oleh Wuling di trim tertinggi dari mobil ini.

Padahal, seperti yang kita ketahui, Wuling Confero S memiliki lebihd ari satu trim, seperti trim Confero DB (tanpa S), dan juga Confero S trim C. Namun kehadiran Wuling Confero S ACT sendiri hanya ada di trim L Lux yang notabene adalah trim tertinggi dari Wuling Confero S. Nah, pada kesempatan peluncuran Wuling Confero S ACT dan Wuling Cortez CT di Surabaya, kami sempat berbincang dengan Bapak Zia Ul Rahman selaku Regional Sales Manager Wuling Motors Indonesia. Beliau pun memaparkan bahwa ada alasan khusus mengapa sementara ini Wuling Confero S ACT hanya ada satu trim dan kebetulan adalah trim tertinggi dari LMPV ini.

Alasan tersebut mengacu pada penjualan dari Wuling Confero S yang memang didominasi pada tipe tertingginya, sehingga pihak Wuling memilih untuk menghadirkan tipe transmisi baru ini di tipe tertinggi. Selain itu, Pihak Wuling juga ingin memberikan diferensiasi antara tipe bawah dari Wuling Confero dengan tipe tertinggi. Namun, beliau juga menyebutkan bahwa masih akan ada kejutan yang bakal diberikan oleh pihak Wuling terkait varian dari Wuling Confero S ACT sendiri. Walau tak mengiyakan pernyatan kami, namun ada peluang jika nantinya Wuling Confero S ACT akan dijual di varian lain.

Seperti varian C ataupun varian dengan 8 seater, karena sejauh ini Wuling Confero S ACT hanya hadir dengan komposisi 7 seater. Nah, kehadiran Wuling Confero S ACT sendiri juga disebutkan sebagai opsi baru karena mampu memberikan kenyamanan pada kaki kiri namun masih mendapatkan sensasi dari mobil manual. Selain itu, target pasar dari Wuling Confero S ACT juga cukup luas, salah satunya adalah di daerah yang masih menggemari transmisi manual seperti kawasan Jawa Timur dan juga Indonesia bagian timur. Nah, jadi itulah alasan mengapa sejauh ini Wuling Confero S ACT masih hadir dalam satu pilihan saja.

Kalau menurut kalian, apakah seluruh jajaran Wuling Confero S perlu mendapatkan varian ACT seperti trim paling atasnya? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.