AutonetMagz.com – Siapa yang setuju bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua, terutama untuk memperbaiki kesalahan dan kelemahan di masa lalu. Sama dengan manusia, sebuah model mobil juga kami rasa layak untuk mendapatkan kesempatan kedua. Nah, kali ini kami kembali menghadirkan segmen Serba 7. Dan kali ini, kami akan membahas 7 model MPV yang sebenarnya layak untuk mendapatkan kesempatan kedua. Artinya, model – model MPV ini sudah tidak dijual lagi di Indonesia, alias sudah disuntik mati. Namun, eksistensi dari MPV ini masih ada di beberapa negara lain, malahan ada generasi atau model terbarunya. Lalu, model apa saja yang akan kami singgung kali ini? Kita mulai dengan nomor 1.
1. Honda Freed
Biasanya kalau kami mengunggah feed terkait Honda Freed, atau mungkin rivalnya yaitu Toyota Sienta, maka masih ada saja yang belum bisa move on dari MPV PSD Honda ini. Yap, Honda Freed sempat menjadi andalan utama Honda di segmen MPV, terutama sebelum adanya Honda Mobilio. Mobil dengan pintu geser ini menjadi solusi bagi keluarga kecil yang ingin mendapatkan kelegaan kabin dan ruang penyimpanan yang maksimal, namun dengan body dan mesin kompak. Sejumlah tawaran menarik itu dipadukan dengan desain triangle square yang cantik, dan interior yang homy dengan konsep open cafe. Alhasil, Honda Freed meledak di pasaran, dan dicintai konsumen. Sayangnya, di tahun 2014 HPM harus menghentikan produksi Honda Freed. Generasi terbaru Honda Freed yang ada di Jepang juga tak menyapa Indonesia karena harganya yang sudah terlampau tinggi. Padahal, banyak pecinta Honda yang masih menantikan Honda Freed. Menurut kalian, layakkah Honda Freed dapat second chance?
2. Suzuki Ertiga Diesel
Nah, MPV kedua yang layak melakukan comeback ke Indonesia adalah Suzuki Ertiga Diesel. Beberapa tahun lalu, Suzuki Indomobil Sales (SIS) sempat mengejutkan publik dengan merilis Suzuki Ertiga bermesin Diesel. Padahal, semua rivalnya di segmen LMPV menggunakan mesin bensin. Kehadiran Suzuki Ertiga Diesel kala itu memberikan opsi baru bagi mereka yang ingin LMPV dengan mesin yang lebih irit bahan bakar, dan torsi lebih besar. Sayangnya, Suzuki Ertiga Diesel dihentikan penjualannya bersamaan dengan berakhirnya masa bakti Suzuki Ertiga generasi pertama. Beberapa hambatan yang muncul di Suzuki Ertiga Diesel adalah statusnya sebagai mobil CBU, pilihan transmisi yang hanya ada manual, dan perbedaan sejumlah sparepart dengan versi bensin beserta kelangkaan dan mahalnya harga komponen itu. Namun, di generasi All New Suzuki Ertiga, opsi mesin diesel racikan Suzuki sempat hadir. Apakah Suzuki Ertiga Diesel layak dapat kesempatan kedua di Indonesia?
3. Chevrolet Orlando
Sejak munculnya Toyota Kijang Innova, bisa dikatakan tidak ada lawan sepadan untuk Kijang di Indonesia. Sejumlah MPV medium monokok sempat mencoba peruntungan, seperti Wuling Cortez, Proton Exora, dan juga Chevrolet Orlando. Yap, Chevrolet Orlando adalah mobil yang unik. Mobil ini tampil dengan gaya ala SUV, perpaduan desain US dan Korsel, dan jarak tanah yang agak rendah. Wajah depan yang unyu, dipadukan dengan buritan yang kaku. Mobil ini juga memiliki kualitas berkendara yang bagus. Sayangnya, Chevrolet Orlando harus gugur di Indonesia bersamaan dengan berhentinyanya bisnis penjualan mobil baru GM dari Tanah Air. Padahal, Chevrolet Orlando mendapatkan generasi terbaru di China yang punya bentuk yang jauh lebih modern. Layakkah Chevrolet Orlando dapat kesempatan kedua?
4. Volkswagen Touran
Sama seperti Chevrolet Orlando, VW Touran adalah salah satu MPV ‘enak’ yang kurang mendapatkan perhatian. VW Indonesia sempat memasarkan VW Touran beberapa tahun silam, namun tidak berlanjut lagi saat ini. VW Touran yang dipasarkan di Indonesia kala itu adalah generasi pertama berkode Typ 1T, hanya saja yang sudah mendapatkan facelift atau penyegaran. Saat ini, bisa dikatakan VW Indonesia sudah menyerah dengan segmen MPV. Mereka lebih mengandalkan VW Tiguan Allspace untuk konsumen yang menginginkan sebuah mobil yang bisa mengangkut lebih banyak orang. Sedangkan VW Touran sendiri masih dijual di pasar global melalui generasi keduanya yang memiliki kode Typ 5T. Lantas, apakah VW Touran layak untuk mendapatkan kesempatan kedua di Indonesia?
5. Mitsubishi Delica
Saat hadir di Indonesia, bisa dikatakan Mitsubishi Delica sudah kalah secara usia dengan beberapa MPV sejenis di tanah air. Katakanlah dengan Mazda Biante yang lebih keren, Nissan Serena C26 yang kala itu masih belum telihat tua, dan Toyota NAV1. Walaupun kalah secara ‘usia’, namun Mitsubishi Delica menawarkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh rival – rivalnya, yaitu ketangguhan ala SUV. Memang kita tidak bisa membandingkan langsung dengan sebuah SUV, namun untuk sebuah boxy MPV, bisa dikatakan Mitsubishi Delica adalah yang paling tangguh. Kaki – kakinya memiliki ground clearance tinggi, dan menggunakan ban yang biasanya digunakan SUV. Tampangnya macho, dan juga terlihat tangguh. Sayangnya, minimnya penjualan membuat Mitsubishi Delica disuntik mati. Kini, versi terbaru dari Mitsubishi Delica bertampang ‘Xpander‘ sudah dijual di Jepang. Layakkah Mitsubishi Delica kembali ke Indonesia?
6. Mitsubishi Kuda
Selain Mitsubishi Delica, nama lain di segmen MPV dari pabrikan berlogo 3 berlian yang layak comeback adalah Mitsubishi Kuda. Suksesnya MMKSI dengan Mitsubishi Xpander di segmen LMPV seharusnya bisa diperlebar jikalau pabrikan ini sudi berhadapan dengan Toyota Kijang Innova di segmen medium MPV. Nama Mitsubishi Kuda yang sudah mengakar di masyarakat Indonesia seharusnya bisa dihidupkan kembali. Namun, Mitsubishi Kuda memang tidak memiliki generasi terbaru, termasuk model – model serupa di pasar internasional. Saat ini, turunan dari Mitsubishi Kuda yang masih dijual baru adalah Mitsubishi Zinger. Mitsubishi Zinger menggunakan platform milik Mitsubishi Kuda, namun dengan wajah dan body baru yang lebih modern. Namun, kalaupun dihadapkan dengan Toyota Innova, nampaknya Mitsubishi Zinger masih kalah ‘hawa’. Haruskah Mitsubishi Kuda kembali ke Indonesia dengan generasi terbaru?
7. Isuzu Panther
Yap, kita sampai di model pamungkas, yaitu Isuzu Panther. Isuzu Panther adalah MPV medium yang paling lama survive di Indonesia dengan ubahan yang minim. Memang, sampai saat ini hanya Toyota Kijang yang bisa survive, namun patut diingat bahwa Toyota lebih rajin melakukan update pada Toyota Kijang. Isuzu Panther? Dari tahun 2000 masih sama, hanya penyempurnaan di sana sini untuk mengikuti jaman saja. Sayangnya, regulasi emisi harus membuat Isuzu Panther pensiun di Indonesia. Padahal, banyak sekali publik yang berharap Isuzu tetap menjual Isuzu Panther, baik versi sekarang maupun generasi terbarunya, kalau ada. Sayangnya, Isuzu nampaknya lebih fokus ke segmen SUV dengan Isuzu MU-X, yang generasi terbarunya belum ke Indonesia hingga detik ini. Lalu, apakah Isuzu Panther layak mendapatkan kesempatan kedua di Indonesia?
MPV Lainnya
Sebenarnya, segmen MPV adalah segmen yang gemuk, dan ada banyak nama lawas yang diharapkan hadir kembali di Indonesia. Sebut saja nama Honda Stream, Mazda Biante, Chevrolet Spin, Nissan Evalia, dan juga masih banyak lainnya. Sayangnya, beberapa model tersebut mungkin hanya dikenal oleh sebagian orang saja. Selain itu, faktanya, model – model tersebut juga tidak ada generasi terbarunya di pasar global. Khusus untuk Isuzu Panther dan Mitsubishi Kuda sendiri karena ada kedekatan khusus dengan publik Tanah Air. Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian ada kandidat lain yang belum sempat kami mention? Sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya.
Read Next: Next Gen Subaru WRX STI Gunakan Mesin BRZ, Ditambah Turbo!