AutonetMagz.com – Dalam pertarungan sebuah produk, inovasi menjadi salah satu kunci untuk bisa memenangkan hati konsumen atau masyarakat luas. Terutama dalam dunia otomotif, tiap manufaktur roda dua maupun empat hingga sekelas truk dan bus pun terus melakukan inovasi agar tetap bersaing dalam pasar yang mereka geluti. Di Indonesia, saling pamer inovasi sering kita temui kalau menyangkut soal kendaraan, seperti contohnya sebuah langkah yang diambil oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini.
Berbarengan dengan peluncuran All New Yamaha NMax (2020) pada Desember 2019 lalu, YIMM juga menghadirkan sebuah aplikasi bernama Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect). Dengan aplikasi tersebut, kita bisa memonitor seberapa sehat motor Yamaha yang kita gunakan dengan melakukan pairing pada modul Communication Control Unit (CCU)-nya. Hal ini membuat Yamaha memiliki motor dengan fitur koneksi smartphone termurah untuk saat ini dengan harga Rp 25,5 juta (Aerox 155 Connected), mengalahkan Kymco Like 150i.
Dengan harga yang ditawarkan, apa saja yang bisa dilakukan oleh aplikasi Y-Connect ini selain memonitor kondisi kendaraan? Berikut tujuh hal menarik seputar Y-Connect!
1. Login Fleksibel
Saat pertama kali membuka aplikasi ini, kita disuguhkan dengan halaman login terlebih dahulu. Konsumen diberikan pilihan untuk mendaftar akun Yamaha Motor ID dengan menginput e-mail, atau langsung gunakan social media account yang tersedia seperti Facebook, Google, hingga Apple. Jika salah satu akun sosmed yang tersedia sudah terhubung sebelumnya dengan smartphone mu, maka tinggal pilih salah satunya dan kalian akan langsung memasuki halaman pairing. Tanpa perlu mengisi data apapun, tinggal klik, e-mail konfirmasi akan muncul, dan Yamaha Motor ID siap digunakan, no ribet, nice.
Selanjutnya klik ‘OK’ pada halaman pairing, lalu koneksikan motor kamu dengan beragam cara seperti scan QR Code yang ada pada modul CCU, scan barcode VIN, atau input manual VIN sendiri. Setelah memilih salah satu, halaman konfirmasi VIN dan tombol ‘Start Pairing’ akan muncul. Pastikan koneksi data atau wifi, GPS, dan bluetooth telah aktif sebelum melanjutkan. Lakukan pairing, nyalakan motor, klik ‘OK’ lagi dan voila, halaman tutorial akan menyambut anda, tanda motor Yamaha sudah terkoneksi.
2. UI Minimalis Dan Responsif
Homepage dari aplikasi Y-Connect ini terlihat minimalis namun tidak terlewat simpel. Dengan warna dominan biru khas Yamaha Motor Company, tulisan serta ikon yang disuguhkan terlihat jelas di mata penggunanya. Data yang disuguhkan juga cukup informatif seperti gambar model yang terkoneksi, kondisi oli serta aki, odometer, serta beberapa opsi menu yang berukuran pas hingga mudah ditekan oleh jari. Oh iya, foto motornya bisa diubah loh lewat menu 3 garis horizontal > Vehicle Info > ikon Kamera.
Jika kita melakukan swipe left (sekali atau dua kali) pada bagian homepage, maka tampilan akan berubah ke menu Revs Dashboard yang menunjukkan tachometer, eco indicator, air and water temperature, accelerometer, dan live fuel consumption yang menjadi perpanjangan ‘dasbor’ motor. Respon dari aplikasi ini juga sangat bagus, tidak ditemukan kendala seperti layar yang stutter saat kita memilih menu yang tersedia. Untuk soal user interface (UI) Y-Connect sudah cukup memanjakan penggunanya, sangat intuitif sehingga kita semakin penasaran untuk mengutak-ngatik lebih dalam dari aplikasi ini.
3. Mengetahui Kondisi Motor
Kondisi motor Yamaha yang sudah terkoneksi bisa dicek lewat ikon oli, ikon aki, dan notifikasi malfungsi pada bagian homepage. Untuk ikon oli serta aki, kondisinya ditunjukkan lewat 3 tahap yaitu good (hijau), check (kuning), dan replace (merah). Dalam opsi kondisi aki, pemilik motor diberikan pilihan setting interval penggantian oli, tombol reset untuk digunakan setelah mengganti oli, tombol find dealer untuk mencari bengkel terdekat, dan engine oil reset history. Untuk opsi kondisi aki hanya tersedia tombol reset dan find dealer saja. Jangan lupa untuk meng-install aplikasi My Yamaha Motor sebelum menggunakan fitur find dealer, ya.
Sementara malfungsi motor hanya bisa diketahui lewat notifikasi saja, history-nya bisa dicek dengan memilih ikon 3 garis horizontal di pojok kiri atas > Others > Malfunction History. Memang fungsi cek kondisi ini terlihat sepele mengingat tahun pertama sang pemilik motor Yamaha masih memiliki buku garansi servis yang juga menjadi pengingat untuk melakukan servis. Namun setelah satu tahun masa pemakaian, salah satu fungsi Y-Connect ini akan jauh lebih berarti, lebih detail, dan juga lebih personal.
4. Fuel Consumption
Disebelah ikon homepage pada bagian bawah, terdapat ikon pom bensin yang berguna untuk mengetahui konsumsi bensin yang digunakan pada motor Yamaha yang terkoneksi. Dalam menu ini pengendara bisa mengetahui rata-rata konsumsi bahan bakar, jarak tempuh, dan berapa liter bensin yang digunakan.
Sayangnya informasi yang ditampilkan kurang detail karena dikategorikan per hari bukan per sesi perjalanan. Memang hal tersebut bagus jika kita ingin mengetahui berapa liter bensin yang kita gunakan tiap harinya, namun untuk jarak tempuh serta konsumsi bensin jika dihitung per sesi akan lebih detail dan membuat pengendara motor Yamaha mengetahui jarak serta pengehematan bensin tiap melakukan perjalanan tanpa perlu menghitung manual.
5. Sistem Ranking
Ada salah satu menu yang membuat kita ingin lebih mengeksplor motor Yamaha kita yaitu Ranking dengan ikon berbentuk piala pada bagian bawah. Di menu ini kita bisa bertanding dengan pengendara motor Yamaha lain baik dalam negeri maupun luar negeri perihal jarak tempuh (mileage) maupun hemat-hematan bensin lewat sistem poin. Sistem peringkat ini juga bisa ditandingkan dengan model lain, ya walaupun saat ini yang memiliki fitur Y-Connect hanya model NMax 155 2020 dan Aerox 155 2021.
Untuk saat ini hanya kategori mileage serta eco riding saja, apakah kedepannya ada ranking untuk kondisi motor yang paling bagus? Pastinya kami kurang setuju kalau ada sistem ranking top speed, sangat amat membahayakan coy. Mari kita tunggu model apa saja nanti yang bisa ditandingkan dalam menu Ranking ini, berasa main game ya hehe.
6. Mengetahui Posisi Parkir Terakhir
Ini salah satu fitur unggulan yang terdapat pada apps Y-Connect, Parking Location yang memiliki ikon maps pointer. Selain mengetahui posisi terakhir parkir motor, menu ini juga memberikan informasi seputar tanggal kita parkir, durasi parkir, posisi pengendara, dan terintegrasi dengan Google Maps agar dapat menentukan jalur yang tepat dalam menemukan motor Yamaha yang terkoneksi. Walaupun yang terakhir terkesan cukup berlebihan, namun fungsi tersebut sangat berguna saat motor berada di parkiran yang cukup mumet.
Soal akurasi memang tak menemukan kendala sama sekali, bahkan bisa dikatakan akurat. Namun sayangnya posisi parkir ini tidak didasari dengan modul CCU yang memang belum memiliki fitur GPS melainkan lewat GPS yang ada pada smartphone kalian. Jadi posisi parkir terakhir didasari oleh posisi terakhir smartphone putus kontak dengan motor. Artinya kalau motor kita dinyalakan tanpa disambungkan ke Y-Connect, posisi motor tidak akan diketahui oleh sang pengendara. Jadi jangan salah kaprah guys, menu ini bukan untuk mencari posisi motor secara ‘live‘ saat dikontak.
7. Indikator Notifikasi
Lewat apps Y-Connect, pengendara motor Yamaha diberikan fitur indikator notifikasi pada bagian information display yang berguna sebagai penanda ada pesan atau panggilan baru. Untuk mengatur kapan indikator tersebut menyala, kita bisa pilih menu 3 garis horizontal > Settings > Meter Notification Settings.
Setelahnya pada bagian indikator message notification, pengguna Y-Connect bisa memilih enam aplikasi secara kustom yang membuat indikator di motornya menyala saat ada notifikasi dari keenam aplikasi yang dipilih. Jadi dari notifikasi aplikasi hingga panggilan sekalipun bisa diketahui saat berkendara dengan motor Yamaha walau smartphone tetap berada di kantong maupun tas. Gak perlu dicek terus-terusan deh kalau si doi telfon.
Itulah tujuh hal menarik seputar apps Y-Connect yang membuat pemilik motor Yamaha semakin dekat dengan kendaraannya. Ada beberapa sisi positif dalam aplikasi ini seperti menutupi kekurangan information display pada NMax 155 2020 dengan menu Revs Dashboard, mengetahui kondisi motor, fuel efficiency, serta hadirnya indikator notifikasi. Namun ada beberapa catatan juga untuk pihak Yamaha dalam mengembangkan fitur Y-Connect ini seperti penambahan data fuel consumption per sesi perjalanan, built-in GPS pada model dengan fitur Y-Connect, dan bisa dikoneksikan dengan Google Maps agar information display dapat dijadikan sebagai penunjuk arah saat mencari lokasi.
Untuk saat ini fitur Y-Connect baru bisa dirasakan pada NMax 155 2020 (Rp 31 – 33,75 juta) dan Aerox 155 2021 (Rp 25,5 – 29,5 juta) saja. Dengan harga yang ditawarkan, menurutumu apa saja yang bisa dikembangkan pada fitur Y-Connect ini? Atau malah sudah terasa cukup? Berikan komentar terbaikmu pada kolom di bawah. Mari kita tunggu motor Yamaha selanjutnya yang akan memiliki teknologi ini.
Read Next: Toyota Panen ASEAN NCAP Grand Prix Awards 2020