AutonetMagz – Nissan X-Trail model ketiga yang cukup sukses di kancah international rupanya sudah memasuki tahun kedua di Indonesia. Di international sendiri, mobil ini pertama kali diperkenalkan di Frankfurt Motorshow di tahun 2013 silam.
Memasuki usianya yang ketiga, akhirnya Nissan memberikan sentuhan ringan terhadap Nissan X-Trail terbaru untuk menjaga permintaan pasar. Tepatnya di Amerika, mobil yang memiliki nama Nissan Rogue akhirnya diremajakan.
Ubahan yang dilakukan Nissan tidak banyak, lihat saja wajah depannya, masih mengingatkan Nissan X-Trail yang selama ini kita kenal. Perbedaannya ada pada model lampu depan, bumper, foglamp serta grille baru yang lebih besar sehingga membuat kami gatal untuk berkomentar. Ya, melihat grillenya mengingatkan saya dengan Kijang Innova di tahun 2013 yang mendapatkan facelift grille model gigi tonggos, deuh!
Dari samping nyaris tidak ada yang berubah, mulai dari spion, body moulding hingga velg, masih sama seperti Nissan X-Trail yang kita kenal. Agak aneh sebenarnya, umumnya mobil yang mengalami facelift mendapatkan pergantian desain velg atau penambahan ukuran, mungkin saja untuk versi Indonesia bisa berubah.
Begitupula dengan tampilan belakangnya, nyaris tidak ada yang berubah kecuali lampu belakangnya yang kini memiliki kombinasi baru dengan LED berbentuk boomerang, warnanya juga agak lebih gelap untuk memberikan aksen smoke. Sedangkan di bagian bumper belakang, kita mendapatkan rear guard agar terlihat lebih kece.
Masuk ke dalam interior, kita akan menemukan desain interior yang masih sama ditambah penggunaan bahan kulit sintetis di bagian dashboard sewarna kursi mobil. Tidak lupa penggunaan setir model baru yang sama dengan Nissan GT-R dan Nissan Kicks yang memiliki flat bottomed di bagian bawahnya. Penggunaan warna oranye ditambah motif yang lebih kece sih membuat tampilan interiornya lebih mewah untuk beberapa orang ya.
Dari segi teknologi, Nissan memberikan tambahan fitur seperti Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Adaptive Cruise Control dan Forward Emergency Branking with Pedesterian Protection, tidak surprise mengingat X-Trail di beberapa negara diluar Amerika Serikat sudah memilikinya.
Dari segi mesin, Nissan tetap mempertahankan mesin 2.000 cc dan 2.500 cc tanpa tenaga tambahan. Untuk varian hybrid kita mendapatkan opsi AWD dan FWD dan peletakan baterai yang lebih efisien karena tetap membuat ruang bagasi hampir sama seperti model non hybrid. Selain itu ada juga penambahan sport mode pada transmisi X-Tronic CVT, sisanya tidak ada yang baru lagi dari Nissan Rogue alias X-Trail.
Menurut rumor, wajah Nissan Rogue facelift di Amerika ini akan diterapkan pada model Nissan X-Trail di negara lain. Dengan wajah seperti ini, menurut anda apakah membuat kalian semakin tertarik untuk membeli X-Trail? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Opsional Ekstra Bugatti Chiron : Top Speed 458 Km/Jam!