AutonetMagz.com – Ini sudah bulan Juli, artinya Low MPV Chevrolet Spin sudah resmi stop produksi dan pabrik General Motors di Indonesia ditutup. Setelah itu, banyak rumor yang beredar mengenai kelanjutan mobil keluarga termurah Chevrolet ini, antara Spin mau dijual secara CBU atau digantikan dengan produk baru bernama Chevrolet Enjoy? Memangnya apa sih plus-minusnya Enjoy ini sampai-sampai digosipkan bakal menggantikan Spin?
Kebetulan, versi terbaru mobil ini baru saja kemarin meluncur di India. Sebenarnya, mobil ini bukan murni rancangan GM sendiri, tapi merupakan hasil rebadge dari Wuling HongGuang, sebuah merek mobil China, jadi jangan heran kalau tampangnya tidak begitu rupawan, masih memiliki aura desain khas mobil-mobil China pada umumnya yang kadang desainnya suka tidak nyambung. Kami tidak bilang mobil ini tampilannya jelek, namun cenderung biasa saja.
Kalau dilihat dari samping, kelihatan kalau mobil ini punya dimensi yang cukup panjang, yakni mencapai 4,3 meter dengan lebar 1,68 meter. Desain peleknya mungkin biasa saja, tapi ground clearance Enjoy yang tinggi bisa jadi nilai plus saat bertemu jalan jelek. Kacanya yang besar bisa membuat kabin terasa tidak sempit, tapi andai saja pintu baris keduanya punya mekanisme pintu geser, kami yakin Enjoy akan lebih baik.
Oh ya, sama seperti Toyota Avanza, Chevrolet Enjoy adalah mobil berpenggerak roda belakang. Suspensi depannya bertipe McPherson strut sementara bagian belakangnya five link. Sasisnya sendiri menurut Wuling merupakan kombinasi antara monokok dan body on frame. Enam pilihan warna Enjoy adalah Velvet Red, Sandrift Grey, Linen Beige, Summit White, Caviar Black, dan Switchblade Silver.
Interior Enjoy terbilang lumayan, dengan kombinasi warna hitam dan beige, tampilannya jadi tidak monoton meski desain dashboard-nya bukan yang paling atraktif. Enjoy punya pengaturan AC yang lengkap mulai dari suhu, kecepatan kipas hingga arah semburan AC. Fungsi head unit-nya standar, untuk mendengarkan radio, CD, dan MP3 tapi tanpa monitor berlayar sentuh. Desain setirnya khas Chevrolet, lengkap dengan steering switch control untuk mengatur head unit.
Akomodasi Enjoy adalah satu hal yang amat layak untuk dibanggakan. Kalau di baris kedua tidak ada captain seat, maka Enjoy bisa menampung 8 orang di dalamnya meski tak ada headrest untuk penumpang baris kedua dan ketiga yang duduk di tengah. AC-nya sudah double blower, jadi tak usah takut kegerahan kalau duduk di baris kedua Enjoy meski kami tak tahu apa sampai baris ketiga masih dingin atau hanya kena ampas sisa hembusannya saja.
Bagasinya tak luas-luas amat kalau semua joknya berdiri tegak, tapi itu semua berubah ketika jok baris ketiga dan kedua dilipat. Meski tidak rata lantai sepenuhnya, ruang yang dihasilkan tergolong luas dan bisa diandalkan untuk membawa barang bawaan dalam jumlah banyak. Urusan fitur keselamatan, kita sudah dapat ABS+EBD dan dual airbags pada Chevrolet Enjoy LTZ yang merupakan varian termahal.
Di India, Chevrolet Enjoy ditawarkan dengan 2 pilihan mesin, yakni mesin bensin atau diesel. Mesin dieselnya berkapasitas 1.300 cc 4 silinder turbo dengan tenaga 75 hp dan torsi 172 Nm, sementara yang bensin adalah 1.400 cc 4 silinder, bertenaga 100 hp dan torsi 131 Nm. Klaim konsumsi BBM untuk Enjoy diesel adalah 18,2 km/liter, sementara yang bensin 13,7 km/liter. Di foto yang disebarkan oleh Chevrolet, Enjoy hanya ditampilkan dalam transmisi manual, jadi kami tak tahu ada versi matiknya atau tidak.
Rentang harga Chevrolet Enjoy adalah sekitar 131,2 juta hingga 185,2 juta Rupiah jika dikurskan dengan varian yang bisa dipilih adalah LS, LT dan LTZ. Jika Chevrolet Enjoy benar-benar jadi dijual di sini untuk menggantikan Spin, maka GM Indonesia punya PR untuk tidak mengulang kesalahan Spin. Apalagi kalau konsumennya sudah paham jika ini mobil China, bakal sedikit susah untuk membuat konsumen percaya kalau ini tidak seperti mobil China kebanyakan yang citranya… ya begitulah.
Bagaimana menurutmu kalau Chevrolet Enjoy hadir di sini untuk bersaing dengan Avanza, Mobilio dan Ertiga? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: CEO Honda : Kami Akan Buat Mobil yang Menarik dan Mengurangi Fokus ke Volume Penjualan