AutonetMagz.com – Detik ini, Eurokars sudah resmi memegang kendali atas segala tindak-tanduk Mazda di Indonesia, dan sepertinya mereka punya dinamika awal yang bagus untuk sebuah merek yang baru ganti kepengurusan. Salah satu tulang punggung Mazda, yakni Mazda 2 akan mendapat versi facelift-nya tahun ini, dan dipastikan meluncur dalam waktu dekat. Paling tidak, 24 jam ke depan mobil itu sudah resmi meluncur.
Nah, saat ini kami sudah mendapatkan informasi terpercaya mengenai bocoran fitur dan spesifikasi subcompact hatchback ini. Mazda 2 facelift yang akan kami highlight adalah tipe R dan GT. Untuk tipe R, ada fitur-fitur baru berupa Auto Headlamp, Rain Sensor, Cruise Control plus foglamp LED. Di samping itu, ada panel instrumen baru, setir baru, warna jok baru, pelek baru dan warna baru. Di MID, satuan konsumsi BBM rata-rata berubah dari L/100 km jadi km/L.
Nah, untuk Mazda 2 GT facelift 2017 yang duduk sebagai tipe termahal, ada beberapa tambahan menarik. Di antaranya termasuk jumlah airbag yang meningkat menjadi 6 airbag, di mana sebelumnya hanya 2 airbag. Fitur baru lain adalah Adaptive LED Headlamp (ALH) yang bisa menyesuaikan pancaran cahayanya berdasarkan kondisi jalan. Tambahan lain adalah Lane Departure Warning System, kombinasi jok kulit-fabric dan lain-lain.
Meski mesin relatif tidak ada perubahan dari spek awal, yakni 1.500 cc 4 silinder SkyActiv dengan girboks otomatis torque converter 6 percepatan, namun ada yang menarik dari segi teknologi pengendalian. Mazda 2 facelift 2017 tipe R dan GT akan jadi subcompact hatchback pertama yang memakai G-Vectoring control, yakni sejenis torque vectoring system yang kalau di sini, memakai rem untuk membantu kelincahan mobil saat berbelok, karena rem kanan atau kiri bisa mengerem secara individual.
Namun dibandingkan Toyota Yaris facelift misalnya, susah sekali membedakan mana Mazda 2 facelift 2017 dan mana yang belum facelift. Di Jepang, ia hanya dibedakan via spion baru dan bezel chrome di headlamp, selain itu, sisanya relatif mirip dengan yang lama. Sepertinya akan hadir warna baru, Machine Grey yang diklaim lebih mahal 3 juta dari cat standar. Oh ya, soal harga, sepertinya mobil ini akan jadi subcompact hatchback Jepang termahal di kelasnya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Techrules Ren, Mobil Super Bertenaga Diesel Turbin dari Tiongkok