Yiha, Mazda CX-9 SkyActiv Terdaftar di TPT!

Jakarta, AutonetMagz – Masih merindukan Mazda CX-3? Rupanya Mazda punya kejutan buat kita semua, meskipun konsumen di Indonesia merindukan Mazda membawa penantang Honda HR-V di tanah air, bukannya membawa CX-3 ke Indonesia, Mazda justru terhendus mendatangkan Mazda CX-9 ke Indonesia.

Melalui website TPT Kemenperin, Mazda terindikasi mendaftarkan Mazda CX-9 pada tanggal 12 bulan Mei 2016 ini, indikasi bahwa model yang didaftarkan oleh Mazda merupakan model baru Mazda CX-9 SkyActiv sangat kuat, karena di Malaysia dan Australia, Mazda sudah memberikan pengumuman secara terbuka melalui website dan sosial media mereka bahwa mobil ini akan segera diluncurkan disana.

Di Australia, Mazda bahkan sudah mengumumkan spesifikasi Mazda CX-9 yang statusnya masih coming soon, disana ia akan dibekali dengan mesin SkyActiv G 2.5 T dengan asupan turbo yang membuat tenaganya membengkak menjadi 230 Ps di 5.000 Rpm dan torsi seperti layaknya mesin diesel sebesar 420 Nm mulai dari Rpm 2.000. Cukup menjanjikan untuk mobil SUV 7 seater masa kini.

Mobil ini akan memiliki 4 buah varian yang terdiri dari Sport, Touring, Grand Touring dan untuk varian tertingginya memiliki nama “Azami” di Australia, Azami sendiri dalam bahasa Indonesia artinya Bunga Widuri, elok bagai rembulan…. oh sayang…. Namun di Malaysia, menurut situs Paultan, mobil ini hanya akan hadir dalam satu buah varian saja.

Rencananya mobil ini akan hadir di kuartal ke-empat tahun 2016 di Malaysia dan Australia, untuk Indonesia tidak menutup kemungkinan mobil ini bisa muncul lebih awal mengingat di bulan Agustus ini akan diadakan GIIAS 2016 yang bisa menjadi jagoan Mazda di pameran tersebut. Kemungkinan besar Mazda akan mendisplay mobil ini terlebih dahulu untuk membuka inden Mazda CX-9 di Indonesia seperti yang mereka lakukans saat pertama kali memasarkan Mazda2 SkyActiv.

Jika benar, maka Mazda akan mengimpor mobil ini dari pabrik Mazda di kota Hiroshima, Jepang. Semoga saja harga banderol mobil ini tidak sampai Rp 1 Miliar yah. Kalau tidak sampai, jelas mobil ini bisa menjadi pilihan menarik selain Toyota Harrier di Indonesia. Asik!