AutonetMagz.com – Yamaha memang terkenal dengan beragam produk roda dua-nya, namun perusahaan asal perfektur Shizuoka, Jepang ini juga turut membantu pengembangan mobil hebat. Ambil contoh Toyota Supra Mk 4 dan Lexus LFA, hingga kini kedua mobil tersebut sangat sulit untuk dilupakan. Kini tak hanya mesin internal combustion saja yang digeluti, mereka mulai berinovasi dalam dunia electric vehicle (EV) dengan mengeluakan motor listrik third-party pada Senin (12/04).
Tenaga Besar Dalam Bentuk Ringkas
Motor listrik buatan Yamaha ini bertipe Interior Permanent Magnet Synchronous (IPMS) dengan pendingin oil-cooled. Nah soal output-nya menarik nih, karena motor IPMS-nya sanggup memproduksi 350 kW (469 hp) dengan operating voltage sebesar 800V. Itu berarti motor listrik buatan Yamaha sanggup bersaing dengan Porsche Taycan dan Audi E-Tron GT! Ngeri juga si garpu tala.
Kendati demikian, motor IPMS ini tidak mengunggulkan output melainkan keringkasan. Yamaha mendesain motor listrik tersebut dengan mengkombinasikan komponen elektrik maupun mekanikalnya. Itu berarti inverter serta gir motor listrik terintegrasi dalam satu unit. Targetnya, pihak Yamaha ingin menawarkan sang motor IPMS kepada pabrikan otomotif lain yang ingin membuat EV dengan performa mumpuni.
Persaingan Sehat Untuk Industri Otomotif
Gerakan industri otomotif yang semakin gencar mengarah ke EV, membuat para manufaktur kendaraan melakukan investasi besar-besaran untuk riset serta pengembangannya. Inovasi EV yang kian hari kian ngebut, membuat beberapa pelaku industri ini kewalahan untuk melawan kompetitor. Di situlah Yamaha masuk sebagai saviour yang menawarkan motor IPMS kompak guna memudahkan pembuatan desain eksterior hingga interior.
Soal pengalaman produksi, Yamaha sendiri telah menerima permintaan motor listrik skala 35 – 200 kW sejak 2020. Mereka sendiri mengakui bahwa permintaan ini turut membantu Yamaha dalam memenuhi intensinya menjual motor listrik maupun komponennya kepada manufaktur otomotif yang tertarik membuat EV. Bahkan pabrikan yang lekat denga warna biru ini berani mengklaim, bahwa pengalamannya dalam membuat prototype membuat Yamaha mudah menyesuaikan spesifikasi motor IPMS ini untuk customer-nya.
Sebuah persaingan yang sehat dari Yamaha untuk membantu kemajuan era kendaraan listrik dunia. Walaupun bukan yang pertama kali karena Volkswagen telah melakukan hal serupa, adanya tambahan opsi untuk pelaku industri EV yang turut melonggarkan biaya untuk riset serta pengembangan adalah hal bagus, bukan? Berikan komentar terbaikmu untuk motor IPMS Yamaha pada kolom di bawah.
Read Next: Resmikan Rumah Baru, Ferrari Indonesia Bawa 3 Mobil Anyar!