AutonetMagz.com – Akhirnya setelah sejumlah spy shot beredar di internet dan harga jualnya terkuak sebelum peluncuran, Yamaha NMax yang sudah lama dinanti-nanti resmi diluncurkan di Sirkuit Sentul hari Selasa (10/2) kemarin. Peluncuran ini merangkap world premiere dari NMax generasi terbaru dan Indonesia akan menjadi basis produksi skuter premium yang masih berasal dari keluarga Yamaha MAX series ini.
Skutik besar Yamaha ini sebenarnya berukuran lebih besar daripada Honda PCX 150, padahal mereka bermain di segmen yang sama. Jujur saja, kalau ada penghargaan untuk desain skutik terbaik, rasanya susah bagi NMax untuk bisa memenangkan penghargaan tersebut. Coba lihat lampu depan dan belakangnya yang kelihatan oversize alias kebesaran meski lampu depannya sudah full LED.
Jika dilihat dari samping, barulah terasa kegagahan dan kebesaran NMax. Kegagahannya terlihat berkat styling Yamaha MAX series yang juga hadir di NMax lewat desain lampu sein nya. Kalau kebesarannya, ya jangan ditanya lagi, lha wong bentuknya memang besar kok. Postur besarnya juga ditunjang dengan pelek 13 inci yang dibalut ban berukuran 110/70 (depan) dan 130/70 (belakang).
Untungnya, Yamaha berusaha menutupi kekurangan NMax dalam hal desain dengan memberikan sederet fitur yang sangat menggiurkan. Contohnya, NMax sudah punya speedometer full digital dengan info yang terbilang lengkap seperti jam digital, konsumsi BBM rata-rata, tripmeter A dan B, V-Belt meter, oil meter dan lain-lain. Sudah seperti panel instrumen mobil ya? Maka dari itu kami menilai bahwa value NMax cukup tinggi di kelasnya.
Berkat bodi besarnya, kapasitas bagasi bisa sangat luas dan bisa untuk menaruh helm full face dengan gampang. Desain jok bertingkat dan setang yang didesain bergaya touring membuat posisi riding motor ini sangat nyaman. Sama seperti PCX, dudukan kaki pengendara dirancang untuk mendapatkan posisi yang rileks agar lebih nyaman dan tak cepat lelah saat berkendara.
Urusan safety, baik roda depan dan belakang NMax sudah dikawal oleh rem cakram, tak seperti PCX yang rem belakangnya masih teromol. Hadirnya varian NMax yang dilengkapi dengan ABS juga menjamin performa pengereman yang baik dan aman di jalanan licin.
Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya, NMax mengusung mesin 155 cc dengan teknologi BlueCore dan VVA (Variable Valve Actuation) yang berfungsi merubah karakteristik dan torsi mesin berkat profil kem yang berbeda setelah melewati angka 6.000 rpm. Bila di ibaratkan, ini mirip dengan konsep teknologi VTEC Honda, tapi VTEC beneran ya, bukan VTEC abal-abal.
Mesin NMax bisa memuntahkan tenaga 14,8 hp di 8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm di 6.000 rpm dari mesin dengan dimensi bore x stroke yang hampir persegi (58 mm x 58,7 mm). Power ini sudah lebih dari cukup untuk menopang NMax yang berbobot 127 kg. Dengan rasio kompresi 10,5, jangan pernah sekalipun memberi bensin subsidi kalau ingin performa dan efisiensi terbaik dari motor ini.
Yamaha memberikan 4 pilihan warna untuk NMax dengan harga jual 27,4 juta rupiah. Sebagai tambahan, Yamaha Indonesia menyatakan siap memproduksi NMax non-ABS jika permintaan dari pasar cukup tinggi, dan harganya akan lebih murah 3-4 juta rupiah daripada NMax versi ABS.
Hmm.. NMax sepertinya siap bersaing dengan fitur amazing, comfort riding dan harga miring meski desainnya agak irritating. Jika anda mengutamakan skutik yang elegan dan mewah, PCX masih lebih baik daripada NMax, tapi jika anda tidak ambil pusing dengan desainnya yang mungkin sedikit nyentrik, kita akan mendapatkan skuter premium dengan fitur dan teknologi yang kompetitif, dan jangan lupa soal harganya yang jauh di bawah kompetitor sejenis macam PCX 150.
Bagaimana pendapat anda dengan skutik premium baru dari Yamaha ini?
Read Next: Proton Iriz Hadir di Indonesia Bulan Mei, Harganya Diklaim Lebih Murah dari Versi Malaysia
