AutonetMagz.com – Apa sih masalah terbesar dari motor bertenaga listrik? Harga motornya? atau Lama pengisian daya? Bisa dikatakan dua hal tersebut adalah ‘momok’ bagi konsumen yang sebenarnya sudah ingin membeli motor listrik. Dan kali ini, Yamaha memberikan solusi dengan menghadirkan sebuah motor listrik baru yang mendukung teknologi swapable battery alias baterai yang bisa ditukarkan. Dan motor ini diberi nama Yamaha EMF EV. Yuk kita bedah lebih jauh.
Tanpa Perlu Charge, Cukup di-Swap
Jadi, Yamaha EMF merupakan produk hasil kolaborasi antara Yamaha Taiwan dengan Gogoro. FYI, Gogoro sendiri adalah partner dari Viar dalam pengembangan motor listrik mereka, Viar Q1. Nah, kehadiran Yamaha EMF di Taiwan merupakan sebuah inovasi yang menarik, karena kita semua tahu bahwa Taiwan adalah rumah dari skutik, dimana tren skutik sangat menjamur di sana. Sebelum membahas teknologi yang diusung oleh motor ini, mari kita bahas dahulu desainnya. Secara looks, kami cukup menyukai desain dari Yamaha EMF. Yap, bentuknya futuristis dan diluar desain motor skutik kebanyakan. Tarikan garis tegas di bidu depannya dipadukan dengan bentuk lampu mengotak dan juga body belakang yang berbentuk boxy. Sekilas mengingatkan kami pada Yamaha Qbix. Motor ini memiliki dimensi panjang 1,7 meter, lebas 0,7 meter dan tinggi 1,1 meter dengan jarak sumbu roda 1,3 meter. Tinggi joknya 785mm dan bobotnya mencapai 114 kg dengan baterai seberat 21 kg (2 buah baterai). Jadi, bobot motor ini tanpa baterai hanya 93 kilogram saja. Kaki – kakinya cukup unik karena menggunakan velg 10 inci dengan lebar 100/90 di depan dan 130/70 di belakang.
Oke, kita masuk ke spesifikasinya, dimana Yamaha EMF mengandalkan motor listrik bertenaga 7,6 kW atau setara 10,3 PS dan torsi 26 Nm. Yap, tenaga yang cukupan untuk skutik, namun torsinya super buas, setara torsi motor 250cc. Yang menarik, motor listrik berkode G2 berbahan aluminum alloy ini diberi sistem pendingin water cooled. Nah, poin menariknya, Yamaha EMF menggunakan teknologi Gogoro Network® Smart Battery Swap Platform. Jadi, konsumen bisa menukar baterai motor ini di lokasi – lokasi yang telah disediakan, tanpa perlu khawatir harus menunggu lama pengisian daya. Sebenarnya, konsep serupa juga sudah ada di Indonesia melalui Swap Indonesia yang menggandeng produsen motor Smoot. Kembali ke Yamaha EMF, motor ini juga dibekali dengan teknologi smart key yang berbasis NFC, cakram depan berukuran 200mm 4 kaliper radial, cakram belakang berukuran 190mm single piston, panel instrumen digital dan juga lampu full LED baik di sisi depan maupun di sisi belakang. Bisa dikatakan, seluruh fitur standar yang ditawarkan di motor ini sudah bisa memnuhi kebutuhan bermobilisasi ramah lingkungan.
Percaya Diri Dengan Gogoro Network
“Jantung dari ekosistem Gogoro adalah Gogoro Network, platform penukaran baterai yang sangat efisien yang telah diperkenalkan sejak tahun 2021 kemarin oleh Guidehouse Insights sebagai perusahaan terkemuka di bidang swapping battery untuk kendaraan perkotaan berukuran kompak di dunia. Gogoro Network saat ini telah tersedia di Taiwan, China, Indonesia, dan akan segera menuju ke Indonesia dan Israel tahun ini. Kami belum memiliki rencana untuk Australia, namun saat kami memutuskan, maka teknologi swap baterai Yamaha EMF akan sangat populer” ujar Yamaha Taiwan dalam rilis resmi mereka. Yap, kalian membaca nama ‘Indonesia’ di rilis tersebut, dan ini merujuk pada kerjasama antara Gogoro dengan Gojek yang telah diinisiasi sejak bulan November 2021 kemarin. Bukannya tidak mungkin Yamaha EMF akan hadir di Indonesia jikalau nantinya ekosistem Gogoro Network sudah lebih memadai. Namun, patut kalian ingat, harga Yamaha EMF tidaklah murah. Harganya mencapai 99.800 New Dollar Taiwan atau setara 51,6 jutaan Rupiah. Itupun hanya untuk pre order 200 konsumen pertama.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Mitsubishi New Pajero Sport Turut Hadir Dengan Paket SMART