AutonetMagz.com – Rasanya setiap hari makin banyak saja merek asal China yang mengumumkan mobil baru atau yang mobilnya tiba-tiba menarik perhatian meski sudah ada dari lama. Kali ini, kita tidak membicarakan merek mobil China seperti Wuling, DFSK, MG atau Chery, namun merek yang sejak awal tidak bikin mobil jadi ikut bikin mobil. Sebut saja Xiaomi atau Huawei yang sudah sejak lama dikabarkan sedang ingin terjun ke dunia otomotif.
Xiaomi sendiri katanya sedang mematangkan divisi otomotifnya. Merek yang identik dengan jargon “Mending” ini sudah membuat Xiaomi Auto Co Ltd. khusus untuk bikin mobil, bahkan November 2021 kemarin Xiaomi sudah teken kontrak dengan Komite Manajemen Ekonomi dan Area Pengembangan Teknologi Beijing untuk membuat markasnya di Yizhuang, China. Sampai sejauh ini, semuanya diklaim berjalan sesuai rencana Xiaomi.
Pendiri Xiaomi Sampai Lembur di Xiaomi Auto
Menurut Sina Tech yang merupakan portal asal China, Lei Jun selaku pendiri Xiaomi sangat antusias dengan proyek otomotif ini. Ia sampai rela berlama-lama hadir di markas Xiaomi Auto untuk memastikan proyek ini berjalan lancar. Masih menurut sumber yang sama, Xiaomi dikabarkan akan memamerkan prototipe mobil pertamanya pada bulan Agustus 2022 mendatang. Masih konsep, jadi versi produksinya belum bisa dipastikan seratus persen.
Xiaomi ingin memanfaatkan waktu dan momentum dengan baik. Target mereka, tahun ini harus sudah ada prototipe sungguhan untuk tes jalan di musim dingin, bahkan kampanye pemasaran akan mulai jalan saat konsepnya sudah dipublikasikan di sebuah acara. Tentu saja Xiaomi tidak punya pengalaman bikin mobil, jadi mereka dibantu oleh HVST Automobile Design yang sudah punya kredibilitas dalam membuat mobil, khususnya mobil listrik.
Mobil Xiaomi Hadir dengan Autopilot
Xiaomi Auto bermaksud untuk membangun pabrik perakitan dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 mobil per tahun, dengan setidaknya merencanakan empat model berbeda. Menurut CNEVPost.com, dua di antaranya akan menjadi city car di segmen pasar A+ dan B. Semuanya akan mendukung sistem self-driving atau autopilot dengan level yang berbeda-beda, tergantung segmen. Model kelas bawah bakal dapat autopilot level 2+ dan yang lebih tinggi dapat level 3.
Meski ingin pamer mobil konsep pada Agustus 2022, menurut Xiaomi hasil produksi finalnya sendiri tetap ditargetkan di tahun 2024. Selain Xiaomi, ada juga Huawei dan Sony yang juga ikut-ikutan bikin mobil, bahkan Sony sudah punya mobil konsep Sony Vision-S untuk unjuk gigi. Saking seriusnya, Sony pun menggandeng Honda untuk urusan otomotif. Semoga nanti mobil Xiaomi bagus, dan yang penting, bebas dari iklan ya!
Read Next: Honda ZR-V Mulai Dijual di Jepang September Ini!