AutonetMagz.com – Kalau kita perhatikan, Wuling Motors Indonesia nampaknya sudah cukup all out ke segmen BEV lewat jajaran produk ABC Stories mereka. Namun, ternyata mereka belum selesai sampai di sana, dan yang terbaru mereka juga memperkenalkan sosok Wuling EV Van. Sebuah van bongsor bertenaga listrik yang akan dirakit lokal dan dijual untuk pasar Indonesia. Lantas, seperti apa sosok mobil ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Dimensi Bongsor, Range Lumayan Jauh
Wuling EV Van muncul perdana di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang sedang berlangsung saat ini. FYI, mobil ini sejatinya adalah Wuling Yangguang yang sudah dipasarkan di China sejak tahun 2024 kemarin. Secara dimensi, Wuling EV Van termasuk bongsor dengan panjang lebih dari 5 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,96 meter. Jarak sumbu rodanya mencapai 3 meter dan memiliki luasan kargo 6,5 meter kubik. Secara umum, mobil ini memiliki dimensi yang masuk di segmen van medium. Tak sebesar Toyota HiAce namun jauh lebih bongsor dari Daihatsu GranMax.
Yang unik, Wuling EV Van memiliki pintu geser di salah satu sisi saja (harusnya di sisi kiri untuk unit produksi Indonesia) dan pintu belakang dengan model bukaan tengah. Pintu geser sampingnya memiliki lebar bukaan hingga 777mm yang mempermudah akses keluar masuk. Sedangkan dua pintu belakangnya bisa terbuka hingga 270 derajat dan memiiki lebar bukaan 1.366mm. Dua hal ini krusial untuk loading in dan loading out barang. Secara spesifikasi, Wuling EV Van menggunakan motor 75 kW dengan torsi 220 Nm yang menggerakkan roda belakang. Baterai yang digunakan berkapasitas 56,2 kWh dengan range total 400 kilometer CLTC.
Mobil Komersial Kedua Wuling
Untuk pengisian daya, Wuling EV Van mendukung sistem pengisian daya cepat DC. Dengan DC Fast Charging, dari 30 hingga 80% bisa ditempuh dalam 30 menit saja. Wuling bakal memperkenalkan secara resmi produk ini di kuartal ke 3 tahun 2025 mendatang. Dan nantinya, Wuling akan menyediakan Wuling EV Van atau apapun nama resminya dalam 2 tipe yaitu Blind Van dan Mini Bus. Yang jelas, Wuling EV Van akan dirakit lokal di pabrik Wuling Motors Indonesia. Mobil komersial dengan payload 1.249 kilogram ini akan menjadi produk komersial kedua dari Wuling di Indonesia pasca Wuling Formo Max Pick up.
Kulik Desain Wuling EV Van
Lantas, bagaimana dengan desainnya? Well, desain tentunya bukan aspek utama dalam membeli sebuah mobil komersial. Tapi tak apa, kita bahas saja. Di sisi depan, Wuling EV Van menggunakan wajah depan yang cenderung minimais. Lampu utamanya berbentuk memanjang ke samping dengan lampu utama proyektor. Desain muka ini termasuk mirip dengan beberapa model mobil komersial Wuling seperti Wuling Hongguang. Simpel dan minimalis, tidak neko-neko. Di sisi samping terlihat mobil ini cukup bongsor dan menggunakan desain kotak selayaknya mobil komersial. Dan di sisi belakang, tampilan pintu bukaan tengahnya bak van dari eropa.
Jadi, dengan segala yang ditawarkan oleh Wuling EV Van, menurut kalian mobil ini cocoknya dilego dengan banderol berapa? Komen saja di kolom komentar di bawah ya sob.
Read Next: Berkolaborasi dengan Laleilmanino dan Andien, VW Suarakan Campaign “New Buzz In Life”