AutonetMagz.com – Sudah beberapa kali kami membahas mobil – mobil listrik lansiran pabrikan asal China, mulai dari BAIC, Wuling, hingga Dongfeng. Nah, kalau bicara mobil listrik Wuling, tentunya kita biasa berkiblat ke mobil – mobil mungil lansiran Baojun seperti Baojun E100, Baojun E200 dan yang terbaru adalah Baojun E300. Kali ini, kami akan membedah sebuah mobil listrik lain yang pure dikembangkan oleh Wuling dan diijual dengan emblem Wuling, bukan Baojun. Sambutlah sosok Wuling 50EV.
Nah, kalau kalian amati secara bentuk, jelas Wuling 50EV jauh dari jajaran EV mungil milik Baojun. Wuling 50EV tampil sebagai sebuah Van barang / blindvan (BV) namun menggunakan teknologi EV. Oiya, sebelum lebih jauh, Wuling 50EV sendiri masih masuk dalam keluarga Wuling Hongguang, yang salah satunya juga dijual di Indonesia sebagai Wuling Confero. Oke, kita bahas dulu urusan desain dari mobil ini. Di sisi depan, Wuling 50EV menggunakan lampu depan dengan sudut – sudut meruncing walaupun masih halogen, wajar saja mobil barang. Jangan harap ada krom ataupun lampu kabut di bagian ini. Bahkan, karena Wuling 50EV adalah mobil listrik, grille-nya pun cenderung polosan.
Pindah ke sisi samping, kaca hanya bisa kita temukan di bagian depan saja karena mobil ini adalah BV, sedangkan sisa bodynya hanya didominasi plat saja. Spionnya besar, dan pintu baris keduanya menggunakan model slide serta Velg-nya masih kaleng. Di sisi belakanh juga ada lampu belakang di bawah pilar D, dan sensor parkir 2 titik saja serta bibir bagasi yang rendah. Wuling 50EV sendiri ditawarkan dalam beberapa opsi spesifikasi, yaitu yang mengusung baterai 43,2 kWh dan yang menggunakan baterai 41,8 kWh. Sedangkan tenaga maksimal yang dihasilkan adalah 60 kW atau setara 81,5 PS dengan kecepatan maksimal di angka 90 km/jam saja, BV ngapain ngebut kan?
Untuk harga, mengacu pada situs Wuling Auto China, Wuling 50EV dilepas dengan banderol 108.000 Yuan atau setara 215 jutaan Rupiah hingga 117.000 Yuan atau setara dengan 234,6 jutaan Rupiah. Jarak tempuh yang bisa dihasilkan oleh Wuling 50EV mencapai 270 km, dan untuk charging time mobil ini cukup beragam, antara 1,5 jam saja untuk tipe tertinggi dan 2,5 jam untuk tipe lainnya. Menarik? Tentu saja, apalagi elektrifikasi memang sedang menjadi concern di kawasan Asia, khususnya ASEAN termasuk di Indonesia. Mungkin saja pihak Wuling Indonesia bisa membawa Wuling 50EV untuk preview di ajang – ajang pameran mobil di tanah air.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Toyota : Jangan Kuatir Dengan Mesin Hybrid di Next-Gen Land Cruiser