Jakarta, AutonetMagz – Setelah Indoonesia International Auto Show (IIAS) yang mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pameran kendaraan di tanggal 20 hingga 30 Agustus 2015 mendatang, akhirnya Dyandra Promosindo selaku pemegang nama besar Indonesia International Motor Show 2015 mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pameran besar tersebut di tanggal bersamaan dengan IIAS 2015. Wow!
Umumnya IIMS diadakan di bulan September tiap tahunnya dan memilih tanggal tanggal akhir September. Namun kali ini sengaja dimajukan ke bulan Agustus, atau lebih cepat 1 bulan dibandingkan dengan jadwal di tahun-tahun sebelumnya. Namun menurut Hendra Nur Saleh, selaku Direktur dair Dyandra Promosiondo, “Bulan Agustus dipilih karena untuk mengikuti jadwal puasa dan lebaran 1436 Hijriah yang akan jatuh di bulan Juni-Juli”, dikutip dari Metro TV, bukan sengaja untuk menyamakan tanggal dengan IIAS.
Baca juga (Gaikindo Indonesia International Auto Show Berbeda Dengan IIMS)
Dengan persamaan tanggal diadakannya pameran mobil bertaraf internasional tersebut, tentunya persaingan antara dua pameran ini semakin meruncing dan masing-masing harus mencoba menggaet pengunjung untuk mengunjungi kedua atau salah satu pameran mobil tersebut di jadwal yang sama. Tapi Dyandra mencoba menggandeng Grand Prix International (GPI) Thailand yang memiliki banyak pengalaman dalam penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) dan pihak lain dari berbagai benua, sehingga kemungkinan besar IIMS 2015 kali ini akan lebih advanced dalam penyelenggaraannya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di satu sisi, IIAS yang di promotori Gaikindo bersama Seven akan diadakan di Tangerang Selatan, tepatnya di ICE BSD City yang merupakan tempat baru dengan kapasitas 3 kali lebih besar dibandingkan dengan PRJ Kemayoran, sehingga keduanya akan bersaing dengan konsep dan hal-hal baru yang akan membuat kita untuk tertarik untuk datang ke-dua event tersebut.
Hmmm… I love competition, adanya saingan tentu akan membuat kita berbenah dan berinovasi agar tidak ketinggalan dibandingkan dengan kompetitor bukan? Nah, kira-kira kamu mau datang kemana? Sampaikan di kolom komentar dan berikan alasannya!
Read Next: Biarpun Merugi, Volkswagen Ngotot Teruskan Produksi Phaeton