Wow, Harga Toyota Century 2 Kali Lipat Lexus LS!

by  in  International & Mobil Baru & Toyota
Wow, Harga Toyota Century 2 Kali Lipat Lexus LS!
0  komentar

AutonetMagz.com – Meski sudah punya Lexus sebagai divisi mobil mewah, bukan berarti Toyota berhenti membuat sedan mewah. Selain Toyota Crown, Toyota juga punya Toyota Century yang merupakan simbol wibawa yang hakiki buat orang Jepang. Ini adalah sedan mewah yang dibuat dengan segala usaha terbaik yang bisa dilakukan Toyota. Century sebelumnya saja jadi satu-satunya mobil Jepang yang pakai mesin V12.

Sekarang, Toyota Century V12 sudah digantikan oleh Toyota Century generasi baru yang bermesin 5.000 cc V8 hybrid. Oh ya, jangan pernah sekalipun kamu pikir Toyota Century ini punya banderol yang masuk akal hanya karena ia sebuah Toyota. Faktanya, harga Toyota Century adalah 19,6 juta Yen atau sekitar 2,5 M Rupiah. Di luar negeri, harga itu setara 2 buah Lexus LS entry level. Toyota apaaan yang harganya berani ngebalap Lexus coba?

Tentu saja bukan sembarang Toyota. Prinsip desain Toyota Century tidak pernah neko-neko. Lurus, tegas, kaku, berwibawa, misterius namun mewah dan elegan. Century tidak memerlukan ubahan radikal, sebab Century harus mempertahankan dan menghormati nilai-nilai tradisi klasik penghormatan kepada penumpang belakangnya. Biarkan yang radikal buat mobil-mobil lain saja yang belum tentu dapat parkiran VVIP seperti Century.

Lihat saja, dari tahun 1967, Toyota Century baru punya 3 generasi termasuk yang bermesin V8 hybrid ini. Porsche 911 yang muncul tahun 1963 saja sudah punya 6 generasi, jadi bisa dibayangkan betapa “malas”nya Century untuk berubah. Prinsip Toyota Century adalah evolusi, bukan revolusi, sehingga perubahannya perlahan. Tentu saja segala pembaharuan harus mempertimbangkan aspek-aspek kemewahan, penghormatan dan wibawa mobil mewah dengan cita rasa Jepang.

Desain dan proporsi Toyota Century – gril, lampu depan, ornamen krom dan lain-lain – selalu sama dan abadi dari dulu hingga sekarang. Toyota Century memakai logo burung khusus yang awalnya diklaim sebagai Burung Phoenix, Sang Burung Keabadian. Tidak salah-salah amat, tapi itu lebih dirujuk sebagai Fenghuang yang memang mirip. Logo burung fiksi ini diukir secara manual dengan keahlian pengukir profesional yang mengerjakannya selama 6 minggu sebelum ditempel ke Century.

Warna hitam Toyota Century disebut Kamui, diklaim sebagai warna hitam yang abadi alias eternal black. Berkat atap yang ditinggikan dan lantai yang direndahkan, Toyota Century generasi ketiga jadi lebih lega daripada generasi kedua. Interiornya jelas mewah, tapi ini mewahnya mewah Jepang, bukan mewah Korea, mewah Eropa atau mewah Amerika. Toyota Century ini saja ukurannya lebih besar daripada Mercedes Benz S-Class W222 lho.

Bahan-bahan seperti metal, kayu, kulit dan wol-nya adalah bahan-bahan asli dan terbaik. Sebenarnya Toyota Century menawarkan interior lapis kulit, tapi kebanyakan konsumen Jepang lebih suka wol karena menurut mereka wol lebih mewah, halus dan nyaman. Karena mobil ini mengutamakan kenyamanan penumpang belakang, Toyota menekankan kalau pintu belakangnya lebih tinggi dan panjang, sudut bukaannya juga lebih lebar.

Fitur? Jangan ditanya, kalau Toyota pelit fitur di sini, mereka bisa dibedil sama Yakuza Jepang yang kemungkinan besar jadi pembelinya. Berbagai teknologi macam adaptive LED headlamp, meja tulis, lampu baca LED, sound system premium dengan 20 speaker, jok elektrik, kursi pijat, tirai jendela, sandaran kaki dan paket Toyota Safety Sense P yang sudah komplit dengan collision avoidance support, blind spot monitoring dan rear cross traffic alert.

Konon, mesin 5.000 cc V8 hybrid bawaan Toyota Century punya kombinasi tenaga total 425 hp. Dengan harga 2 kali lipat Lexus LS, Toyota menargetkan 50 unit Century bisa terjual tiap bulannya. Bagaimana, apa ada yang berminat memesan Toyota baru termahal sejagat raya ini? Jangan salah, di Jakarta ada lho satu unit Toyota Century generasi kedua bermesin V12 berkeliaran, jadi kenapa yang ini tidak mungkin? Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: