AutonetMagz.com – Sejak akhir 2016 silam, pihak Toyota Astra Motor (TAM) sudah merelakan LMPV mereka yaitu Toyota Avanza untuk digunakan oleh para konsumen di segmen fleet. Kala itu, salah satu faktor pendorong dari munculnya Toyota Avanza Transmover adalah maraknya taksi online (taksol) yang menggunakan mobil – mobil non-sedan, dan malah mendapatkan respon yang positif. Sejurus kemudian, pihak TAM melihat adanya peluang di segmen ini dengan menghadirkan sebuah Toyota Avanza yang lebih reasonable untuk digunakan sebagai armada taksol maupun taksi konvensional.
Nah, setelah hampir 2 tahun sejak pertama kali diluncurkan, kini kita sudah cukup banyak melihat Toyota Avanza Transmover alias Toyota Transmover berkeliaran di jalanan. Salah satunya karena penggunaan unit mobil ini untuk armada taksi. Yap, taksi Bluebird sudah menggunakan Toyota Transmover sebagai basis armadanya sejak akhir tahun 2017 silam, dan tentunya jumlah unit mobil ini tak bisa dibilang sedikit. Kala itu, Toyota Transmover dihadirkan guna menggantikan unit Honda Mobilio yang sebelumnya digunakan sebagai salah satu alternatif armada untuk taksi dengan kelir biru muda ini. Lalu, dengan mulai banyaknya konsumen yang melirik Toyota Transmover sebagai kendaraan untuk usaha, bagaimana capaiannya di tahun 2018 ini?
Satu kata yang bisa kami sebutkan adalah “Impresif”. Yap, wholesales mobil kosongan ini memang cukup mencolok di periode 5 bulan pertama tahun 2018 ini, dimana Toyota Transmover mampu membukukan angka 4.905 unit. FYI, angka tersebut hanya kalah dengan varian Toyota Avanza 1.3 G Manual yang membukukan angka fantastis, 15.313 unit. Sisanya? Baik varian E, G, maupun Veloz yang bermesin 1.3 dan 1.5 punya capaian di bawah capaian Toyota Transmover. Capaian dari Toyota Transmover juga masih unggul dibandingkan dengan keseluruhan capaian tiap trim dari Toyota Calya, dan juga mayoritas capaian tiap varian dari Daihatsu Sigra, mobil yang digunakan oleh salah satu pihak penyedia Taksi Online untuk dicicil via capaian trip mingguan. Apa Artinya? Artinya Toyota Transmover cukup digemari oleh para konsumennya.
Padahal, jikalau kita melirik tahun 2017 silam, capaian penjualan dari Toyota Transmover secara wholesales masih terbilang lesu. Sepanjang Januari hingga Desember 2017, wholesales dari Toyota Transmover hanya menunjukkan angka 2.173 unit saja, alias paling lesu. Bahkan angka tersebut kalah dengan wholesales Toyota Avanza 1.5 G MT yang notabene adalah varian yang jarang dilirik. Namun justru di 5 bulan pertama ini capaian Toyota Transmover melonjak 2 kali lipat lebih dibanding capaiannya dalam setahun di tahun 2017 kemarin. Nah, data ini sendiri menjadi konfirmasi akan artikel mengenai perpindahan opsi dari pihak Armada Taksi dari mobil sedan ke mobil non-sedan yang sempat kami bahas beberapa waktu silam.
Jadi, dengan capaian penjualan Toyota Transmover yang cukup signifikan, tak mengherankan jikalau di kemudian hari kita akan lebih banyak menemui sosok dari Toyota Transmover dibandingkan dengan mobil – mobil lain yang menyasar segmen fleet seperti saudaranya, Toyota Limo. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Ucapkan Selamat Tinggal Untuk Tata Nano