AutonetMagz.com – Kita semua pasti tahu bahwa pandemi Covid-19 membuat rugi pabrikan mobil di seluruh dunia. Lantas hal ini menimbulkan beberapa spekulasi diantaranya seperti Volkswagen Group yang mungkin akan melepas portofolio merek kelas atasnya, yakni Bentley, Lamborghini dan Ducati.
Apalagi baru-baru ini VW Group mengumumkan strategi reorganisasi Together 2025+, yang bertujuan untuk memotong biaya tetap sebesar 5 persen dan biaya material sebesar 7 persen selama dua tahun ke depan. Meskipun demikian, tapi bagi sultan otomotif hal itu tidak akan jadi masalah karena nyatanya VW Group malah bermaksud untuk mempertahankan ketiga merek mewahnya tersebut. Walaupun Bentley yang sebelumnya beroperasi secara independen, sekarang akan berada di bawah payung Audi.
Yap, berdasarkan siaran pers Volkswagen, Bentley akan berada di bawah kendali Audi mulai 1 Maret 2021. Perusahaan konglomerat itu mengatakan akan memungkinkan kedua mereknya untuk mengoordinasikan upaya elektrifikasi mereka dengan lebih baik ke depannya. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir Audi telah menunjukkan dirinya berdedikasi pada pengembangan kendaraan listrik premium, terutama Audi RS e-tron GT yang akan datang.
Tapi pihak VW masih kurang terbuka tentang apa arti strategi reorganisasi sebenarnya bagi Lamborghini dan Ducati, selain mengatakan bahwa mereka akan “tetap menjadi bagian dari Grup Volkswagen.” Kedua merek Italia tersebut sendiri sebenarnya telah dikelola oleh Audi, yang berarti bahwa semua grup merek mewah kini menjadi bagian dari divisi yang sama.
Dalam sebuah pernyataan, Dr. Herbert Diess selaku Ketua Dewan Manajemen Volkswagen mengatakan bahwa dengan keputusannya pada hari itu, Volkswagen Group menunjukkan tekadnya untuk terus maju dengan perubahan di sektor otomotif dengan kecepatan tinggi. “Pada saat yang sama, Grup akan terus secara aktif mewujudkan transformasi perusahaan dan situsnya yang sukses. Dengan perencanaan kami yang berwawasan ke depan dan solid dalam transformasi dan konversi situs, kami juga akan memberikan contoh untuk seluruh sektor di masa mendatang.” lanjut Herbert.
Tapi ada yang absen dari pengumuman Together 2025+ terutama penyebutan Bugatti. Tidak heran sih karena pada bulan September lalu, Car & Driver melaporkan bahwa VW Group sedang memikirkan untuk menjual pembuat mobil Prancis itu kepada startup Croation EV Rimac, yang saat itu dianggap perusahaan sebagai rumor. Ketika ditanyai perihal itu, pihak Bugatti tidak mau berkomentar.
Jadi bagaimana pendapat kalian? Tulis di kolom komentar!
Read Next: Mercedes-Benz Rayakan HUT Ke-5 Program She's Mercedes