VW dan Audi Diduga Curangi Uji Emisi, Ancaman Dengan 18 Miliar Dollar Menanti!

AutonetMagz.com – “Kejahatan terjadi bukan karena hanya ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan.” Kata-kata khas dari sebuah acara berita jaman dulu ini agaknya bisa menggambarkan bagaimana VW dan Audi terlalu pintar menggunakan otak mereka dalam mendesain mesin diesel yang berada di VW Beetle, Golf, Jetta, Passat dan Audi A3. Dalam kasus ini, semua mobil menggunakan mesin diesel 2.000 cc 4 silinder turbo.

Yang terbaru, VW dan Audi dituduh curang saat menguji emisi mobil mereka di Amerika. Mereka dicurigai menggunakan software ilegal yang bisa mengetahui saat mesin akan diuji emisinya, dan saat itu terjadi, software akan menurunkan kemampuan mesin agar bisa menghasilkan emisi rendah sehingga lolos uji emisi. Di dunia nyata alias selepas uji, software ini sudah masa bodoh dengan emisi dan dikatakan bisa menghasilkan tingkat emisi 40 kali lebih tinggi daripada saat diuji. Waduh…

Dengan tingkat emisi 40 kali lebih berbahaya, emisi ini diduga menjadi sumber penyakit yang diderita masyarakat, semisal asma dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan pernapasan, Berita yang dilansir Autoguide ini terangkat saat direktur eksekutif Dewan Transportasi Bersih Internasional, Drew Kodjak menemukan adanya perbedaan mencolok antara hasil uji emisi dengan emisi mobil di luar tes.

“Ini pelanggaran yang sangat serius, bukan hanya soal emisi yang mereka hasilkan yang jauh lebih berbahaya saat berjalan di dunia nyata, tapi VW sudah berbohong kepada EPA, California dan para pelanggannya,” kata Cynthia Giles, Assisten Administrator, Enforcement and Compliance Assurance. Jelas, karena berarti mereka memanfaatkan kesempatan saat semua orang sudah percaya hasil uji emisi dan lengah dengan pengukuran emisi sehari-hari di dunia nyata, dan itu salah.

Anda setuju? Kami sih setuju jika memang VW terbukti curang. Sebagai hukuman, The Detroit News menyampaikan bahwa VW dilarang menjual mobil apapun yang memakai mesin diesel yang bermasalah tersebut mulai tahun 2016 dan setelahnya. Lalu, apa tanggapan VW?

“Saya pribadi sangat meminta maaf karena telah melanggar kepercayaan dari pelanggan kami dan masyarakat. Kepercayaan dari pelanggan kami dan masyarakat sudah menjadi aset kami yang paling penting, “tambahnya. Produsen mobil Jerman tersebut juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyerukan penyelidikan eksternal masalah tersebut.

Jika VW dan Audi terbukti bersalah, kami harap mereka bersikap gentleman dengan mencabut software itu dan mulai membangun mesin dengan emisi bersih serta stop tipu-tipu. Seaneh-anehnya kasus ini, jelas lebih aneh kasus mobil di negara kita sendiri. Jelas dong, bagaimana ceritanya mobil listrik bisa tidak lolos uji emisi? Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!