AutonetMagz.com – Rasanya tidak pernah penulis memberitakan sebuah artikel bertajuk kendaraan roda 2. Kali ini penulis memberanikan diri membahas tentang roda 2 karena yang satu ini spesial, sebuah Vespa. Ya, Vespa, kebetulan penulis juga memiliki pengalaman dengan Vespa klasik dan Vespa kekinian, yuk disimak!
Jika kalian tahu Vespa sendiri merupakan sebuah kendaraan yang diproduksi oleh Piaggio karena berhentinya produksi helikopter pasca perang dunia. Sedikit banyak, teknologi yang digunakan di Vespa juga memakai teknologi dunia penerbangan tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, Vespa cukup sukses dijual dengan pembeli yang tidak melulu laki – laki, tetapi juga perempuan.
Dalam perkembangannya, pada tahun 1951, terdapat sekumpulan anak geng Vespa yang menamakan dirinya Piaggio Squadra Corsa. Sebuah geng balap yang telah menyabet 9 emas dalam kompetisi yang dinamakan ‘Sei Giorni’ atau terjemahannya 6 hari.
Karena kompetisi tersebut dilaksanakan bulan September, Piaggio meluncurkan edisi khusus pada Vespa yang diberi nama sesuai kompetisi tersebut. Jika kalian merasa aneh dengan sebuah Vespa balap, Vespa memang dari dahulu sudah aktif dalam dunia balap, di Indonesia pun begitu meskipun tidak terlalu populer.
Vespa ini pun mengambil basis dari Vespa GTS yang memiliki kubikasi besar, 300 cc dengan tenaga 21 hp dan torsi maksimal 22 Nm. Mesin ini juga sudah memiliki radiator meskipun memiliki silinder tunggal saja. Tetapi jangan anggap ini adalah sebuah Vespa berasap yang tidak ramah lingkungan, dengan dukungan elektronik dan sistem pembuangan canggih, Vespa ini sudah berstatus Euro 4 lho..
Jika Vespa lama juga memiliki masalah terkait rem karena ban yang kecil dan rem menganut tromol. Pada Vespa Sei Giorni ini sudah dilengkapi rem cakram di sisi depan-belakang dan dilengkapi dengan ABS, jadi masalah pengereman tidak akan ada masalah.
Mari beralih ke eksterior, dari segi eksterior Vespa ini memiliki kelir khusus berwarna Verde Matt dan memiliki sticker nomor 6 sesuai dengan namanya ‘Sei Giorni’ atau ‘Six Days’. Dari segi desain lampu pun ia tidak seperti Vespa kebanyakan, ia mengadopsi lampu diatas fender seperti pada Vespa klasik yang mengikuti kejuaraan Sei Giorni.
Detail lain adalah kehadiran windshield kecil, lampu serba LED, DRL dan aksen sporti berwarna hitam seperti pemakaian jok kulit berwarna hitam. Vespa ini pun juga tidak menutup diri dari aksesoris tambahan yang biasa ada di Vespa lainnya seperti bagasi tambahan, windshield yang lebih besar, serta rak penyimpanan barang.
Jika ditanya harga, belum ada harga resmi untuk special edition ini namun merujuk ke harga GTS 300, bukan tidak mungkin ia berada diatas rentang harga 120 juta Rupiah, mahal? Untuk sebuah motor hobby, kami rasa tidak. Dengan tangki BBM sebesar 8,5 Liter dan top speed lebih tinggi dari Vespa biasa yakni 118 km/h, apakah kalian siap ngebut dengan Vespa ini?
Read Next: GIIAS 2017 : Selis, Motor Listrik Lokal Yang Menjanjikan