UMC Suzuki : Berkat Relaksasi PPnBM, Penjualan Ertiga & XL7 Meroket!

by  in  Berita & Merek Mobil & Nasional
UMC Suzuki : Berkat Relaksasi PPnBM, Penjualan Ertiga & XL7 Meroket!
0  komentar

AutonetMagz.com – Tak terasa kita sudah ada di bulan kelima tahun 2021 ini, dan artinya, kita sudah ada di periode terakhir untuk relaksasi PPnBM hingga 100% di segmen 1.500cc ke bawah. Nah, lantas bagaimana dampak dari PPnBM untuk penjualan mobil di Surabaya secara khusus dan Jawa Timur secara umum? UMC Suzuki sebagai main dealer dari Suzuki di Jawa Timur pun buka suara. Mereka menjabarkan bahwa relaksasi PPnBm telah berhasil memberikan dampak positif terhadap model yang terdaftar, yaitu Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7. Berkat relaksasi PPnBM, kedua mobil 7 seater itu laris manis, bahkan harus inden untuk area Jawa Timur. Mari kita bahas lebih komplit. Cekidot.

Carry Masih Mendominasi, Ertiga & XL7 Naik

Jadi, dalam virtual bukber yang digelar bersama UMC Suzuki Jawa Timur, kami mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan Bapak Fredy Teguh, Sales & Marketing Director UMC Suzuki, lalu Bapak Wiyarso Adiwibowo, Sales Manager UMC Suzuki, serta Ibu Yuanita Christanti, Marketing Manager UMC Suzuki. Berhubung acara yang berkonsep santai dan juga kedekatan kami dengan tim UMC Suzuki, kami pun melempar pertanyaan mengenai dampak relaksasi PPnBM terhadap 2 model 7 seater Suzuki itu, termasuk kondisi antara penjualan passenger dengan komersial di Jawa Timur. FYI, dahulu Suzuki Jatim dianggap anomali karena penjualan Suzuki Ertiga lebih tinggi dibandingkan Suzuki Carry. Padahal penjualan Nasional adalah sebaliknya. Pak Fredy pun menjawab, “Kalau kita ngomong masalah situasi di Jatim Anomali, memang bisa dikatakan dari dulu Suzuki itu yang dominan Pickupnya. tapi khusus di jatim ini berbeda. Karena justru Ertiga yang dominan daripada pickup. Tetapi setelah kita merilis All New Carry, pelan tapi pasti, kontribusi pickup sudah menggeser Ertiga. Dalam 2 tahun terakhir, Carry menjadi andalan dari Suzuki”.

Sepanjang 4 bulan pertama tahun 2021 ini, kontribusi pickup ada di angka sekitar 60% dari penjualan total. Setelah itu adalah Ertiga di angka 25-30% dan disusul XL7,” tambah Freddy. Kami juga melontarkan pertanyaan terkait inden dari Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7, apalagi kita sudah berada di bulan terakhir relaksasi PPnBM 100%. Pak Fredy pun menambahkan, “Sampai dengan saat ini, memang Ertiga dan XL7 inden. Lalu, apakah konsumen yang melakukan pembelian sebelum lebaran bisa dapat relaksasi PPnBm 100%? Jawabannya tergantung tipe dan tergantung warna. Khususnya untuk tipe – tipe bertransmisi otomatis, kita sudah memiliki indenan cukup panjang. Sehingga, kami pun tidak berani menjanjikan kalau ada konsumen yang melakukan realisasi pemesanan untuk tipe otomatis, kami tidak berani janji akan mendapatkan unit bulan ini. Mungkin akan jauh lebih fleksibel kalau konsumen memiliki beberapa pilihan yang bisa disesuaikan dengan unit yang sudah tersedia.”

Relaksasi PPnBM Kembalikan Kondisi di Jatim

Nah, secara rinci, Pak Wiyarso selaku sales manager dari UMC Suzuki pun menjabarkan mengenai kondisi penjualan dari segmen passenger dan komersial. “Kalau kita melihat dari data penjualan, penjualan pickup dibandingkan tahun 2020 malah meningkat. Jadi, posisi pickup masih belum tergeser oleh passenger. Untuk Ertiga dan XL7, kalau dahulu (UMC Suzuki Jatim) anomali bahwa ertiga lebih banyak daripada Carry, tapi untuk kondisi saat ini, memang Ertiga bulan lalu meningkat cukup tajam. Sedangkan XL7 mengalami penurunan. Kita tahu bersama bahwa supply yang membuat penjualan kita turun. Untuk pesanan indenan cukup banyak. Jadi Ertiga dan XL7, dengan adanya relaksasi PPnBM ini cukup membantu kita untuk membuat kondisi kembali seperti sebelum pandemi“, ujar beliau. Dari pernyataan UMC Suzuki, maka bisa kita pastikan bahwa penjualan LMPV dan LSUV milik Suzuki ini meningkat berkat adanya relaksasi PPnBM. Dan peningkatannya telah berhasil membuat unit kedua mobil tersebut harus inden.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: