Autonetmagz.com – Jika Anda sedang berencana membeli atau bahkan menunggu pesanan Toyota GR Yaris, Toyota Land Cruiser 300, atau model Toyota Rakitan Jepang lainnya, kami punya kabar buruk. Produksi mobil-mobil tersebut mungkin tertunda. Karena Toyota mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan produksi pada beberapa pabrik di Jepang, dan hampir semua model terpengaruh oleh penangguhan sementara. Lebih buruk lagi, bukan hanya pasar Jepang yang terpengaruh, tapi hampir semua pasar di seluruh dunia.
Dihentikan Sementara Hingga September
Toyota mengatakan bahwa produksi pada 27 dari 28 line di 14 pabrik akan dihentikan sementara dari Agustus hingga September. Alasannya sama dengan mengapa pihak Toyota Thailand juga menghentikan produksi Juli lalu. Ada kekurangan suku cadang dari pemasok Toyota dari Asia Tenggara karena penyebaran COVID di wilayah tersebut. Ini bukan pertama kalinya Toyota mengumumkan akan menghentikan produksi di pabriknya di Jepang. Pada bulan Juli, Toyota mengatakan mereka akan menangguhkan produksi beberapa model Lexus dan Land Cruiser 300 baru pada bulan Agustus.
Dengan adanya pengumuman tersebut, model yang terpengaruh oleh jeda produksi September ini termasuk Toyota GR Yaris, Prius/Prius PHV, Camry, Crown, C-HR, Yaris, Hiace, RAV4, Alphard/Vellfire, Land Cruiser Prado, 4Runner, Mirai , Corolla, Harrier dan semua model Lexus. Sementara itu, lini produksi untuk model dengan volume penjualan rendah seperti Lexus LC dan Toyota Century akan dihentikan sepanjang bulan September. Tetapi dengan jeda sementara dalam produksi ditambah dengan permintaan yang tinggi di seluruh dunia, beberapa konsumen yang menunggu unit mereka mungkin harus menunggu lebih lama dari biasanya.
Pabrikan Lain Juga Terdampak
Bagaimana dengan pabrikan lain? dikutip dari Nikkei Asia, Pabrikan mobil lain juga merasakan dampak lock down di Asia Tenggara yang mengganggu jadwal produksi pemasok. Honda Motor memangkas produksi kendaraan di kota Guangzhou Cina bulan agustus ini sebesar 20.000 mobil, atau 20% dari rencana produksinya pada akhir Juli. Sementara Nissan Motor telah menutup pabriknya di negara bagian Tennessee AS selama dua minggu karena dampak pada pengadaan chip dari Malaysia. Volkswagen, General Motors dan pembuat mobil global lainnya juga telah dipaksa untuk membatasi produksi sejak akhir tahun lalu, terutama sebagai akibat dari kekurangan semikonduktor.
Bagaimana dengan kondisi di Indonesia? sejauh ini belum ada hambatan produksi yang disebabkan karena kekurangan spare part. Malahan Pabrik di Thaliand lah yang terkena dampaknya pada juli lalu. Mungkin ini penyebab mengapa Toyota GR Yaris pemesanannya dibatasi menjadi hanya 127 unit. Angka itu sudah final dan tidak bisa ada negosiasi untuk menambah unit – kecuali mungkin lewat importir umum. Sementara untuk unit CBU lainnya yang dipasarkan resmi ATPM seperti Toyota Alphard/Vellfire, Toyota GR Supra, Toyota Voxy, dan Toyota CHR belum ada pengumuman lebih lanjut karena pengiriman unitnya yang terlambat. Bagaimana menurut kalian? adakah dari kalian yang sedang menunggu unit CBU Toyota kalian dari Jepang? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Daihatsu Indonesia : Produksi 7 Juta Dalam 43 Tahun, Naik 1 Juta Per 2 Tahun!!