AutonetMagz.com – Setelah diluncurkan pada 2020 lalu, Toyota melakukan penyegaran alias facelift pada hot hatch andalannya, GR Yaris. Mobil ini ditampilkan pada Tokyo Auto Salon dengan ubahan di sisi visual, interior, dan tambahan tenaga dan torsi ekstra 32 hp/30Nm. Yang mengejutkan, pada versi facelift ini akhirnya Toyota menyematkan pilihan transmisi otomatis 8-speed pada GR Yaris. Sesuatu yang pastinya menuai pro dan kontra bagi petrolhead hardcore.
Perbedaan Eksterior dan Interior
Perubahan pada eksterior terlihat pada bumper depan dengan desain baru. Dari sisi samping, terlihat tidak ada perbedaan, desain pelek yang digunakan juga masih sama. Beralih ke bagian belakang, secara sekilas tampak tidak berubah signifikan. Tetapi, kini lampu belakangnya ‘dikembangkan’ menjadi LED bar yang menyambung dari kiri ke kanan. Logo Toyota yang sebelumnya terpasang di garnish pintu bagasi kini dihilangkan. Apakah mereka gengsi mengakui kalau ini produk Toyota?
Sementara di sisi interior, perubahannya lebih banyak, walaupun desain setir masih sama dengan versi sebelumnya. Bagian dashboard kini dibuat lebih driver oriented ala-ala Toyota Supra, lengkap dengan ventilasi AC berbentuk turbin. Panel instrumen yang pada versi sebelumnya dinilai terlalu sederhana kini telah diganti dengan model digital berukuran 12,3 inci seperti GR Corolla. Sementara pada bagian tengah, head unit kini menggunakan model tanam, bukan floating seperti sebelumnya.
Tenaga Mesin Nambah
Tenaga dan torsinya juga mengalami peningkatan, dari yang semula 272 PS dan 370 Nm menjadi 304 PS dan 400 Nm. Kemudian, ada penambahan Drive Mode Select di mana electric power steering, AC, dan powertrain berubah sesuai mode Sport, Normal, atau Eco. Versi otomatis menggunakan Direct Automatic Transmission 8-speed dengan paddle shifter. Versi dengan transmisi otomatis ini lebih berat 40 kg dibandingkan versi manual.
Perubahannya mencapai hingga ke body shell, dimana Jumlah baut yang mengencangkan bodi ke shock absorber telah ditingkatkan untuk menurunkan perubahan alignment selama berkendara. Tim juga meningkatkan jumlah spot welding sekitar 13% dan memperluas area penerapan structural adhesive sekitar 24%. Hal ini meningkatkan rigiditas bodi, sehingga menghasilkan handling dan kenyamanan berkendara yang lebih baik.
Read Next: Gaungkan Kolaborasi, IMX 2024 Siap Go International!