AutonetMagz.com – Berbeda nasib dengan Toyota di tanah air yang sudah menjadi salah satu raksasa Otomotif, Toyota di Australia baru saja mengumumkan sebuah kabar yang agaknya cukup menyedihkan. Setelah 54 tahun berproduksi di Australia, per 3 Oktober 2017 ini Toyota Motor Corporation Australia telah resmi berhenti produksi. Berhentinya proses produksi ini sendiri ditandai dengan berhentinya produksi di pabrik Toyota di Altona, yang adalah salah satu bagian dari Melbourne, Victoria.
Toyota sendiri memulai produksi di Australia pada tahun 1963 lalu yang ditandai dengan dibukanya pabrik Toyota di Melbourne. Pabrik Toyota di Melbourne sendiri menjadi salah satu pabrik yang memproduksi sedan legendaris Toyota, Toyopet Tiara alias Toyota Corona. Berikutnya pabrik Toyota di Altona pun dibuka di tahun 1994 dan mulai memproduksi produk yang lebih modern seperti Toyota Corolla dan Toyota Camry. Dan salah satu produk yang cukup dikenal untuk pasar Australia, yaitu Toyota Aurion, sebuah sedan berbasis Toyota Camry yang menggunakan supercharge juga mulai diproduksi di Altona per October 2006 lalu.
Namun memang kenangan manis akan kejayaan Toyota tersebut harus dikubur, karena per Agustus 2017 lalu, produksi dari Toyota Aurion pun sudah dihentikan, dan produk terakhir yang diproduksi oleh pabrik Toyota Motor Corporation Australia di Altona adalah Toyota Camry Hybrid pada akhir bulan September 2017 lalu. Selanjutnya pabrik Toyota Motor Corporation Australia di Altona akan dialih fungsikan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan produk Toyota. Fungsi sales & marketing yang awalnya berada di Sydney sendiri juga akan dipindahkan ke kantor pusat Toyota di Melbourne.
Dengan tutupnya pabrik Toyota, maka pabrikan asal Jepang ini sendiri akan mengikuti jejak Ford yang terlebih dahulu menutup fasilitas produksinya di Australia pada bulan oktober tahun 2016 lalu. Langkah dari Toyota juga akan disusul oleh Holden yang juga nampaknya akan melakukan hal yang serupa. Anak perusahaan General Motors untuk pasar Australia ini sendiri akan menutup seluruh fasilitas penjualan mereka di Australia per 20 Oktober 2017 mendatang. Tentunya sebuah pertanyaan yang besar mengapa pabrikan – pabrikan ini melakukan hal ini, namun masalah pajak nampaknya menjadi salah satu penyebabnya.
Toyota sendiri telah memproduksi 3.451.115 unit kendaraan sejak beroperasi 54 tahun lalu, dan angka tersebut tentunya menjadi sejarah tersendiri yang akan dikenang oleh Toyota Motor Corporation Australia. Bagaimana menurut kalian kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Mitsubishi Recall Besar-Besaran Hingga 2 Kali Seminggu