AutonetMagz.com – Dalam dunia otomotif, kemajuan teknologi merupakan sebuah gambaran seberapa kuat daya saing dari sebuah pabrikan. Nah, menariknya, ada sebuah kebijakan yang agak kurang umum yang baru saja dilakukan oleh raksasa asal Jepang, Toyota. Jikalau pabrikan lain berlomba – lomba mengembangkan teknologi mesin hybrid, Toyota malah membagi – bagikan teknologi hybrid-nya secara gratis kepada para rivalnya. Lho? Kok Bisa?
Jadi, langkah yang dilakukan oleh Toyota ini diklaim untuk memperkenalkan teknologi teknologi Hybrid, Fuelcell, dan juga mobil listrik ke masyarakat luas. Jadi, pihak Toyota akan memberikan akses bebas pada rivalnya untuk 24.000 paten mereka terkait kendaraan listrik maupun kendaraan hybrid. Bahkan, pihak Toyota tidak akan berhenti sampai pada membiarkan rivalnya melihat paten – paten tersebut, pihak Toyota juga akan memberikan technical support kepada tiap pabrikan yang akan menggunakan motor listrik, baterai, ataupun komponen apapun yang merupakan produk Toyota pada produk mereka.
Shigeki Terashi, Executive Vice President dari Toyota Motor Corporation menyebutkan bahwa permintaan akan mobil listrik dan mobil hybrid terhadap Toyota kini sudah cukup tinggi. Dan pihaknya menyebutkan pula bahwa saat ini adalah saat yang paling tepat untuk lebih mempopulerkan mobil bermesin hybrid ataupun listrik. Oleh karenanya, pihak Toyota membuka peluang untuk kerjasama dengan menawarkan teknologi hybrid-nya secara gratis. Terashi-san juga menambahkan, jika nantinya langkah ini berdampak pada kepopuleran mobil hybrid, maka jelas pihak Toyota memainkan peran yang sentral di dalamnya.
Nah, sebenarnya langkah ini bukanlah langkah yang sepenuhnya baru dari pihak Toyota, karena pihak pabrikan berlogo 3 elips ini sudah melakukan langkah serupa sejak 4 tahun silam. Mazda dan Suzuki merupakan salah dua pabrikan yang tertarik dan sudah menyatakan untuk ingin bekerjasama dalam hal mobil hybrid dan mobil listrik. Langkah yang sama juga sudah dilakukan oleh raksasa asal Jerman, Volkswagen AG yang juga menawarkan lisensi mereka atas VW MEB-Architecture kepada para rivalnya. Tentunya langkah – langkah ini juga menjadi strategi masing – masing untuk memperbesar kapasitas mereka di segmen mobil ramah lingkungan.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Ford Escape 2020 : Ford Focus Versi SUV Dengan mesin Hybrid & PHEV
