AutonetMagz.com – Siapa yang tak kenal dengan Toyota Prius, mobil yang sudah ada sejak tahun 1997 ini sendiri memang sudah dikenal sebagai mobil ramah lingkungan dengan teknologi hybrid miliknya. Nah, di generasi terakhir dari Toyota Prius, ada beberapa pihak yang merasa desain mobil ini terasa terlalu ‘unik’, yang membuatnya menjadi pusat perhatian di jalan.
Pada kenyataanya, tak semua orang menyukai desain dari Toyota Prius terbaru tersebut. Dan hal ini sendiri menjadi pekerjaan rumah tambahan yang dipersiapkan oleh pihak Toyota untuk versi penyegaran dari Toyota Prius di masa depan. Mengutip informasi dari CarSensor Jepang, Toyota Prius sendiri akan mendapakan revisi desain pada versi minor change yang akan hadir. Versi revisi desain ini sendiri dikabarkan akan hadir dalam waktu dekat, lebih tepatnya pada akhir tahun 2018 mendatang. Kabarnya, Toyota Prius versi minor change sendiri akan mengambil ide desain dari Toyota Prius versi PHEV yang punya wajah depan yang sedikit lebih cakep.
Masih dari sumber yang sama, wajah depan nampaknya memang menjadi prioritas utama dalam ubahan kali ini, dimana akan ada perubahan bentuk lampu yang lebih mengotak, dengan lampu sein yang bentuknya berbeda jika dibandingkan dengan pendahulunya. Bentuk bumper sendiri juga akan dibuat lebih tegas dan mengotak seperti versi PHEV. Pun begitu dengan sisi belakang, jika di Toyota Prius versi sekarang lampu belakangnya berbentuk vertikal dengan bentuk yang bukan selera semua orang, di versi minor change sendiri akan diubah menggunakan bentuk C Shapei seperti Toyota Prius PHEV.
Untuk urusan spesifikasi mesin, pihak Toyota dipercaya tak akan terlalu banyak mengubah mesin dari Toyota Prius. Hanya saja, untuk urusan efisiensi bahan bakar yang menjadi fokus utama dari mobil ini akan direvisi, dimana capaian mesinnya diusahakan lebih efisien di versi minor change ini. Mesin 1.8L berkode 2ZR-FXE I4 yang dibantu oleh motor listrik akan diupgrade untuk menghasilkan efisensi yang lebih baik. Toyota Prius versi minor change ini akan menyapa publik pada bulan Desember tahun 2018 ini, dan kita nantikan saja bagaimana bentuk revisi dari mobil yang tahun lalu laku sebanyak 65 ribu unit di Amerika Serikat ini.
Nampaknya memang teknologi dan nama besar saja agaknya tak menjamin mobil yang terkenal seperti Toyota Prius bisa terjual dengan mudah, oleh karena itu, desain agaknya juga perlu dipertimbangkan lebih jauh. Bagaimana kalau menurut kalian, kawan?
Read Next: Toyota C-HR Resmi Diluncurkan di Indonesia, Harga Mulai 488 Juta!