Toyota Mempertimbangkan Membeli Semua Saham Daihatsu

by  in  Daihatsu & International
Toyota Mempertimbangkan Membeli Semua Saham Daihatsu
0  komentar
daihatsu great new xenia

AutonetMagz.com – Tentu semua orang sudah cukup paham dengan karateristik Daihatsu, pabrikan yang selalu mengedepankan produksi mobil kecil, konsep mereka ini bukannya tanpa alasan. Daihatsu pada generasi awal sering menelurkan model seperti Compagno dengan desain yang cantik bahkan tak berlebihan bila dijuluki Alfa Romeonya Jepang.

Sejak saham mereka dibeli oleh Toyota hingga sebesar 51.2 persen pada tahun 1988, mereka menjadi fokus untuk mengembangkan mobil berdimensi kecil. Meski lingkupnya diperkecil, Daihatsu tetap mempunyai cita rasa sebagai mobil yang punya tata ruang interior lega dan karakter mesinnya yang ringan. Selain itu tentu saja Daihatsu juga punya citra sebagai… ya, mobil terjangkau sih haha…

Daihatsu SUV 7 seaters FT Concept

Namun kali ini Toyota sepertinya ingin mengambil kontrol penuh atas Daihatsu dengan membeli sisa saham Daihatsu sebesar $3.1 miliar. Hal ini bukannya karena Toyota kelebihan duit, tapi Toyota menyoroti performa Daihatsu yang menurun sebesar 13.3% di tahun 2015. Pergerakan ini diklaim sebagai performa paling rendah sepanjang sejarah penjualan Daihatsu.

Selain itu Toyota lebih menginginkan talenta Daihatsu sebagai produsen mobil kompak bisa digunakan di negara berkembang yang sedang booming city car. Semisal India, produsen berlambang D ini belum eksis di negara itu namun, mungkin bisa aji mumpung mengingat kebijakan pemerintah India soal diesel yang makin berat dan eksisnya Maruti Suzuki, ya… paham kan maunya Toyota apa.

Daihatsu Move Custom Alphard

Dalam sebuah statement, Toyota berkata : “Kami akan terus mempertimbangkan sejumlah kemungkinan berkaitan dengan Daihatsu, seperti kemitraan atau restrukturisasi bisnis, termasuk menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki penuh.

Ada juga perbincangan menarik di Reuters, Christopher Richter, peneliti riset senior di CLSA mengungkapkan : “Saya bisa gampang menerka brand Daihatsu akan digunakan serupa seperti VW pada Skoda atau Renault pada Dacia atau Nissan pada Datsun : di set sebagai merek terjangkau dan anak perusahaan dari Toyota.”

Daihatsu Copen Shooting Brake

Problem soal biaya pengadaan Daihatsu pun juga menjadi dalih Toyota untuk mengambil alih semua saham Daihatsu agar bisa lebih hemat lagi. Sebenarnya secara praktek, apa yang digambarkan oleh Richter sudah bisa kita lihat di Indonesia dimana cukup banyak produk Daihatsu yang dikembarkan oleh Toyota. Selalunya level Toyota berada di atas Daihatsu.

Namun mungkin keputusan ini tidak salah juga agar Daihatsu bisa memberi banyak variasi produk di level low-cost pada pasar global, karena pesaingnya sendiri sudah makin banyak. Honda sudah mencoba bermain di level low-cost dengan Brio, Mobilio dan BR-V, Nissan masih ada Datsun yang masih berkembang, Suzuki posisinya masih kuat dengan disokong Maruti India. Bagaimana menurutmu? Monggo corat-coretnya pembaca di bawah ini ya…

Read Prev:
Read Next: