AutonetMagz.com – Sebenarnya rumor ini sempat terdengar pada pertengahan tahun, bahwa Toyota akan memasang sistem mild hybrid pada Hilux. Secara logika, kombinasi ini cukup menarik karena mesin diesel sendiri sudah terkenal akan efisiensi bahan bakarnya. Harusnya setelah dipasangkan sistem hybrid (walaupun mild) bakal lebih irit lagi dong? Sistem tersebut dipadukan dengan mesin 2.8 liter, menghasilkan tenaga dan torsi tambahan dengan belt-integrated starter-generator.
Lebih Irit 5% Doang?
Dengan adanya sistem tersebut, ada tenaga tambahan 16 PS dan torsi tambahan sebesar 65Nm. Sehingga menghasilkan output gabungan sebesar 204 PS dan torsi 500 Nm. Baterai 48 volt tersebut berbobot 7,6 kg dan diletakan di bawah kursi belakang. Motor penggerak tersebut telah dirancang untuk tahan terhadap penggunaan yang lebih harsh ala kendaraan komersial. Untuk meningkatkan NVH, two-arm belt tensioner dan material belt yang lebih kuat diterapkan pada mesinnya.
Dengan adanya sistem mild hybrid JKT48 volt ke Hilux, menghadirkan respons throttle yang lebih baik. Menurut klaim Toyota, ada peningkatan efisiensi bahan bakar hingga 5% dibandingkan dengan powertrain diesel non-listrik. Lebih rendah dibandingkan apa yang mereka katakan di berita sebelumnya yang mengklaim konsumsi bahan bakarnya akan lebih irit 10%. Mungkin inilah mengapa pabrikan mobil jarang mengembangkan mesin diesel dengan hybrid. Dengan harga yang tentunya lebih mahal, namun dengan konsumsi BBM yang tidak berbeda jauh, membuat konsumen ogah untuk beralih kesana.
Faedah Mild Hybrid Disini
Tapi, bukan berarti penambahan sistem mild hybrid tersebut tidak ada faedahnya disini. Penggabungan motor belt-starter-generator membantu dalam medan off-road, karena ia bisa memberikan akselerasi yang lebih halus. Sementara regenerative braking membantunya berjalan menuruni bukit agar lebih aman. Selain itu, menurut toyota dengan adanya mild hybrid dapat mengurangi kecepatan idle mesin dari 720 rpm menjadi 600 rpm. Tentunya hal itu dapat mengurangi konsumsi BBM, walaupun tidak signifikan.
Di Eropa, Toyota Hilux Hybrid 48V akan mulai dijual pada pertengahan tahun depan. Sementara di luar Eropa, Hilux mild-hybrid diperkirakan akan hadir sebagai varian 4×4 SR5 dan Rogue Double Cab di Australia mulai paruh pertama tahun 2024. Penambahan opsi hybrid ini membawa kami ke spekulasi lain. Akankah setup ini akan ditemukan di versi SUV-nya alias Fortuner? atau bahkan dipasang ke Innova? bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Sambut Akhir Tahun, Mazda Gelar Power Drive dengan Program Spesial!
