Paris, AutonetMagz.com – Di ajang Olimpiade Paris 2024, tepatnya di House of Toyota, sebuah tempat dimana Toyota memamerkan beberapa konsep Mobilitas mereka, ada satu konsep diluar EV yang selalu digembar-gemborkan di dunia belakangan ini, yaitu konsep tenaga menggunakan Hydrogen. Dan kami pun penasaran dengan konsep Hydrogen yang ditawarkan oleh Toyota. Yuk kita bahas.
Berbeda Dengan Konsep FCEV
Sedikit berbeda dengan konsep Mobil Hydrogen yang kita tahu menggunakan tangki besar yang harus diisi ulang seperti mengisi bensin, di ajang ini Toyota memperkenalkan konsep Hydrogen cartridge berukuran kecil. Konsep ini dapat digunakan di beberapa piranti mobilitas berukuran kecil maupun sedang yang malah menurut kami lebih realistis untuk diaplikasikan dalam waktu dekat. Konsep Hydrogen Cartridge ini mengambil wujud dalam sebuah tabung Hydrogen seberat 8.5 Kg dan memiliki kepadatan energi sebesar 1.8 kwWh per tabung/cartridge.
Setiap tabung ini sendiri dapat menampung Hydrogen seberat 100 gram saja. Yes 100 gram saja, yang menjadikan berat tabung ini hanya sebesar 8.6 kg saja ketika terisi penuh, dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mengisi penuh. Dengan sistem cartridge yang fleksibel seperti ini, Hydrogen dapat digunakan ke dalam beberapa aplikasi seperti sepeda listrik dengan cooler/freezer di bagian depannya (Cargo bike). Dimana Hydrogen di dalam tabung ini akan memberi tenaga sistem Fuel cell untuk memberikan assist pada kayuhan sepeda maupun mendinginkan cargo di sepeda ini.
Fleksibilitas Toyota Hydrogen Cartridge
Di luar sistem Cargo Bike ini, beberapa cartridge digabungkan secara serial juga dapat memberikan tenaga kepada konsep Toyota yang disebut Toyota B-Palette. Toyota B-Palette sendiri merupakan konsep kendaraan serba guna dari Toyota yang ditenagai oleh Hydrogen Cartridge ini. Dimana Toyota B-Palette ini dapat di-customize untuk menjadi apapun yang dibutuhkan. Contohnya seperti menjadi Cafe berjalan, kedai berjalan, atau bahkan co-working space portable dimana seluruh tenaga untuk fungsi-fungsi ini akan ditenagai oleh beberapa Cartridge Hydrogen.
Dan uniknya lagi, konsep Toyota B-Palette ini dapat menjadi sebuah konsep yang independen. Dalam artian unit penggerak Toyota B-Palette ini dapat dilepaskan terpisah dan dapat dikontrol secara otonomos untuk menjemput B-Palette modul lainnya di tempat lain. Sehingga konsep ini dapat meningkatkan efisiensi dari keseluruhan sistem ini. Dengan tampilnya sistem Hydrogen Cartridge ini, kita dapat melihat bahwa solusi Multi Pathway dari Toyota tidak saja menyasar mobil, maupun personal mobility saja, namun juga menjangkau aplikasi bisnis kecil maupun mikro yang dapat memanfaatkan sumber energi alternatif yaitu Hydrogen.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Puma Car Club 2024, Gabungkan Sisi Motorsport Dan Fashion