AutonetMagz.com – Sudah beberapa bulan sejak duet Grand New Avanza dan Grand New Veloz diluncurkan resmi setelah bocorannya mengalir tiada henti dan jadi buah bibir banyak orang. Jika kita di sini mungkin sudah kenyang – atau bahkan bosan – melihatnya di jalanan, warga Malaysia di sana baru mendapatkan Grand New Avanza secara resmi. Terus, apa sih bedanya dengan versi Indonesia?
Beda yang pertama adalah namanya, karena jika di sini dinamai Grand New Avanza, di sana dinamai Avanza facelift saja. Mengapa? Ya karena memang major facelift, banyak yang diubah sampai ke mesinnya, tapi bukan berarti ini all new. Kalau di sini kan pakai nama Grand New biar kesannya “mobil baru total” saja alias trik pemasaran, padahal sih facelift doang.
Kedua, di sana tidak ada yang namanya Veloz, semuanya dari yang termurah sampai termahal tetap pakai nama Avanza. Berikutnya, di Malaysia tidak ada headlamp projector di tipe manapun, padahal kita di Indonesia punya lho. Keempat, garnish lampu belakang yang berupa tempelan di pintu bagasi itu sirna, hanya ada perubahan tata letak lampu sein, rem dan mundur.
Toyota Malaysia menawarkan aero kit opsional yang tidak ada di sini, plus LED DRL. Soal bagus atau tidaknya, kami sendiri bingung menilainya, tapi apa yang kami pikirkan saat melihat aero kit-nya adalah,”Kok mirip punyanya Daihatsu Sirion ya?” Yah, mungkin orang Malaysia sukanya yang seperti itu, tapi desainnya jelas berbeda dengan Daihatsu Great New Xenia R Sporty yang juga pakai aero kit ekstra di sini.
Selebihnya, bisa dibilang sama dengan spek Indonesia. Toyota Avanza facelift masih dapat muka spicy wing face HR-V wannabe dan di beberapa tipe, ada yang front fascia-nya mirip Toyota Vios. Masih ada juga sein di spion, pelek alloy 14 inci, sensor pakir dan lain-lain. Untuk tipe menengah ke atas, pelek alloynya sama dengan milik Grand New Veloz di sini.
Interiornya? Relatif tak ada bedanya, layoutnya masih sama, tetap dapat desain panel instrumen baru, head unit touch screen sebagai standar untuk tipe 1.500 cc, panel silver di konsol tengah, transmisi dan pintu, tombol AC model kompor gas dan masih banyak lagi. Bedanya, situs Paultan bilang kalau untuk varian 1.500 cc diberikan pompa ban portable sebagai standar. Versi Indonesia ada atau tidak sih?
Kesamaan pun berlanjut hingga ke belakang. AC double blower masih ada, jok tengah split 50:50 dengan headrest tengah terpisah dan sudah ISOFIX, bangku baris ketiga juga split 50:50. Fitur-fitur seperti seat belt reminder, Bluetooth, MID, rem ABS+EBD, dual airbags dan lain-lain tetap ada, jadi bisa dibilang yang disunat untuk spek Malaysia sejauh ini hanya projector lens dan garnish lampu belakang.
Mesin NR baru juga tetap dihadirkan, masih 1NR untuk 1.300 cc dan 2NR untuk yang 1.500 cc. Mesin 1NR-nya bisa menghasilkan 97 PS dan 121 Nm, sementara 2NR sanggup menghasilkan 105 PS dan 136 Nm. Bedanya lagi, varian 1.300 cc hanya punya transmisi manual saja sementara varian 1.500 cc hanya ada transmisi matik.
Tentu menarik untuk tahu, berapa sih banderol Avanza facelift di sana? Dibandingkan dengan Grand New Avanza dan Veloz di sini, harga Avanza facelift di Mayalsia mulai sekitar 68.330 Ringgit hingga yang termahal 80.810 Ringgit. Berapa jika dalam Rupiah? Setelah dikurskan, harganya adalah mulai 229,08 juta Rupiah sampai 270,9 juta Rupiah. Waduh, mahal juga ya untuk sebuah Avanza saja? Mungkin karena pajak dan lain hal, harga jualnya jadi melambung begitu.
So, setelah menyimak perbedaannya, mana menurutmu Avanza yang lebih baik, versi Indonesia atau versi Malaysia? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: BMW Seri 7 2015 Resmi Diluncurkan Di Indonesia, Driving Luxury