AutonetMagz.com – Beres soal kehebohan Toyota Kijang Innova baru dan Toyota Hilux sudah hadir saat gelaran GIIAS 2015, sekarang yakni tinggal satu mobil IMV Toyota lain yang belum hadir di Indonesia, yakni Toyota Fortuner. Menurut warta dari Kompas Otomotif, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah menggelontorkan dana sebesar 5 T Rupiah supaya Fortuner bisa di-CKD-kan di pabrik mereka, berdampingan dengan All New Toyota Kijang Innova.
Hal ini sekaligus menandakan dihentikannya produksi Fortuner lama, karena menurut data penjualan Gaikindo, ada penurunan penjualan SUV secara nasional. Pada bulan Agustus 2015, 1195 unit Fortuner sudah terjual, namun turun menjadi 943 unit pada bulan September dan 427 unit pada bulan Oktober. Itu adalah data Fortuner yang dijual ATPM ke dealer, bukan dari dealer ke customer.
Soal mengapa penjualan bisa turun, alasannya bisa lebih dari satu. Pertama, kondisi ekonomi labil. Kedua, crossover yang lebih kecil sudah mulai menarik minat konsumen, sebagaimana kami prediksi tahun depan adalah tahunnya crossover. Ketiga, pesaing sekelas Fortuner yang sudah meluncurkan model barunya di sini (baca : Ford Everest) sudah curi start dalam menggaet konsumen SUV besar Indonesia.
Soal kapan Toyota Fortuner akan diluncurkan, Warih Andang Tjahjono selaku Wapres TMMIN berkata,”Sebentar lagi kok, tinggal menunggu waktu saja.” Kalau boleh jujur, untuk kali ini kami ada sedikit rasa optimis bahwa Fortuner akan hadir dengan fitur yang jauh melebihi Fortuner yang sekarang, seperti halnya yang dilakukan Toyota pada Innova baru.
Kami justru malah khawatir dengan harga Fortuner nanti saat resmi dijual. Jika sekarang Kijang Innova harganya mulai 280 hingga 424 jutaan, mau berapa harga Fortuner nanti? Jika nanti harganya sudah mencapai angka 650 jutaan (untuk tipe tertinggi), kami akan kaget pastinya. Biarpun logonya Toyota, rasanya kalau harga sudah menjulang begitu bakal sedikit membuat konsumen bertopang dagu dan berpikir lagi, apalagi jika harga vs fitur kurang sepadan.
Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Generasi Penerus Mercedes Benz SLR Dirumorkan Siap Untuk Tahun 2018, Andalkan Sistem Hybrid