AutonetMagz.com – Nama Toyota C-HR memang cukup kontroversial. Diharapkan kehadirannya sejak pertama kali meluncur global supaya menjadi rival sepadan Honda HR-V, Toyota C-HR hadir dengan kondisi yang menurut kami anti-klimaks, apalagi terkait harga yang diusungnya. Memang, Toyota C-HR punya kelas yang berbeda dengan Honda HR-V, satu tingkat diatasnya, namun hype dari CUV milik Toyota ini ternyata tak terlalu besar. Beda lagi ceritanya dengan nasib Toyota C-HR di Thailand sana. Di Negeri gajah putih tersebut, Toyota C-HR baru saja menorehkan prestasi yang cukup dibanggakan, yaitu Thailand COTY 2018.
Mengutip dari laman Bangkok Post, Thailand Car Of The Year 2018 yang diadakan oleh Thai Automotive Journalists Association ini telah menyaring dari 12 mobil dan memilih tiga mobil teratas yang layak diberi gelar. Dan seperti yang kami jelaskan sebelumnya, Toyota C-HR yang menempati posisi pucuk. Toyota C-HR berhasil meraih poin sebanyak 382 poin, meninggalkan pesaing terdekatnya yaitu Mazda CX-5 yang hanya meraih 307 poin. Sedangkan di posisi ketiga adalah Suzuki Swift terbaru yang terpaut angka cukup jauh, yaitu 260 poin. Juri yang menilai Thailand COTY 2018 sendiri ada sebanyak 54 orang, dengan kriteria harus aktif di dunia otomotif dalam 3 tahun terakhir.
Bhuvanath Paochinda, president dari Thai Automotive Journalists Association menyebutkan bahwa kriteria penilaian berdasarkan handling, desain, comfort, performance, safety, equipment level, technology, pricing dan environmental friendliness. Nah, beberapa faktor yang membuat Toyota C-HR mampu menjuarai gelar ini adalah cukup tingginya penjualan dari Toyota C-HR di Thailand, utamanya untuk varian Hybrid. Selain itu, mesin hybrid dari CUV Toyota ini juag dinilai cukup efektif, dan juga platform TNGA yang digunakannya menyumbangkan nilai yang baik di sisi handling dan juga kualitas berkendara. Yap, mobil ini memang salah satu mobil Toyota yang asyik untuk dikendarai, celetuk salah satu tim redaksi AutonetMagz yang sudah mencobanya.
Di awal tahun 2018 kemarin saja ada 3.000 inden dari Toyota C-HR di Thailand, dimana 75% dari total inden tersebut merupakan varian Toyota C-HR Hybrid. Sehingga, tak terlalu mengejutkan jikalau CUV ini mendapatkan gelar ini. Di Indonesia sendiri Toyota C-HR sudah dijual per bulan April 2018 kemarin. Secara total, Toyota C-HR mencatatkan capaian di angka 424 unit sepanjang dijual di Indonesia sejak bulan April silam hingga bulan September 2018 kemarin. Capaian ini tentunya jauh dibawah Honda HR-V yang sudah diatas 20 ribuan unit, namun surprisingly tak terlalu jauh dengan Mazda CX-3 yang ada di angka 604 unit. Bahkan, capaian C-HR juga menempel capaian dari DFSK Glory 580 yang kelasnya berbeda.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: ASEAN NCAP Grand Prix Award 2018, Rekap Perlombaan Fitur Safety
