AutonetMagz.com – Kalau kalian memiliki keluarga dengan jumlah yang lumayan banyak, dan merasa membeli LMPV sudah tak mencukupi, maka segmen apa yang akan kalian pilih? Kebanyakan akan memilih medium MPV dimana nama Toyota Kijang Innova dan Wuling Cortez berada. Padahal, ada sebuah segmen lain yang setara dengan medium MPV yang menarik, yaitu medium Boxy MPV. Tapi, apakah segmen pasar boxy MPV berukuran medium cukup besar? Toyota Astra Motor (TAM) pun memberi jawaban.
Model Baru Diharapkan 200 – 250 Unit / Bulan
Sebenarnya, kalau kalian perhatikan dalam 1 atau 2 dekade terakhir, segmen medium boxy MPV tidak pernah meledak. Memang kehadiran model baru seperti Nissan Serena C24, Mazda Biante, Nissan Serena C26, dan Toyota Voxy memberikan sumbangsih besar pada segmen ini. Namun, segmen ini memang tidak wow secara penjualan. Beda cerita kalau kita bicara big boxy MPV yang 100% akan merujuk pada duet Toyota Alphard dan Toyota Vellfire. Walaupun begitu, TAM nampaknya masih serius dan ingin terus menjaga dominasi mereka di segmen medium Boxy MPV. Salah satu bentuk nyatanya adalah menghadirkan All New Toyota Voxy di pasar Indonesia. Padahal, mobil tersebut juga terhitung baru di pasar Jepang, baru 1 bulan. Lantas, apa statement TAM terkait fakta ini?
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM menyatakan, “Pasar Boxy MPV tetap penting karena kalau dibilang memang pangsa pasarnya tidak sebesar segmen Kijang atau Avanza, tapi tetap sebuah pangsa pasar yang tidak bisa dibilang kecil. Penjualan Voxy 2 tahun ini 2020 hingga 2021 berkisar antara 120 sampai 150 unit per bulan. Tapi saat produk baru muncul, mungkin kita bisa berharap naik ya di atas 200 hingga 250 unit per bulannya. Itulah harapan kami, dan mudah – mudahan supplynya juga cukup”. “Jadi bukan sebuah segmen yang kecil menurut kami, tapi cukup besar. Dan melalui segmen ini kami juga bisa melakukan introduction fitur – fitur terbaru dari Toyota. Jadi saya rasa Voxy tetap merupakan satu segmen yang penting.”
MPV Adalah Segmen Yang Penting
“Di segmen MPV, kami menerapkan sebuah strategi total. Jadi benar – benar di segmen apapun di MPV kami akan introduce model terbaru. Mulai dari segmen di bawah yaitu LCGC, Calya, lalu Avanza dan veloz, di atasnya ada Kijang Innova, kemudian ada Voxy dan disusul Alphard dan sebagainya. Tujuannya, kami ingin fulfill segmen MPV secara total“, tutup Pak Anton. Pernyataan beliau juga senada dengan pernyataan dari Henry Tanoto, VP TAM yang menyatakan walaupun pangsa pasar SUV terus naik, namun pasar MPV tetaplah pasar yang penting bagi Toyota. Itulah alasan mengapa Toyota tidak kendor di segmen ini. Oiya, statement ini secara tak langsung membuat kami menduga kuat bahwa mobil hybrid pertama Toyota kemungkinan besar adalah MPV, terlepas mobil tersebut adalah Toyota Kijang Hybrid ataupun bukan.
Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Toyota Veloz diluncurkan di Thailand – Harga Mulai Rp 350 Jutaan!
