AutonetMagz.com – Sesudah sibuk dengan meluncurkan Toyota Supra A90 di banyak negara termasuk Indonesia, pekerjaan Toyota berikutnya adalah memastikan Toyota 86 generasi kedua bisa dihadirkan dengan predikat dan potensi yang pantas. Tetsuya Tada, kepala insinyur Toyota 86 dan Toyota Supra mengutarakan kepada Which Car Australia bahwa tim perancang Toyota 86 generasi kedua sudah bekerja merancang model barunya.
Tetsuya Tada juga menambahkan,”Kita harus membuat Toyota 86 baru melebihi Supra… Itulah ekspektasi konsumen kami.” Jelas tidak mungkin Toyota 86 melebihi Supra dari hal tenaga dan akselerasi, sebab sudah jelas kalau posisi Toyota 86 ada di bawah Toyota Supra. Mungkin maksud dari “melebihi Supra” itu adalah dalam hal pengalaman menyetirnya, dan ini memang satu aspek vital bagi mobil sport dari merek apapun, tak terkecuali Toyota.
Portal Best Car dari Jepang juga menambahkan kalau Toyota 86 generasi kedua tetap akan dibuat berbarengan dengan Subaru BRZ. Berita baiknya, Toyota dan Subaru dikabarkan akan membuat platform khusus yang menjadi tulang punggung Toyobaru 86 dan BRZ. Konon, hal ini dilakukan karena platform TNGA milik Toyota dan Subaru Global Platform milik Subaru tidak ada yang cocok untuk membuat mobil sport kecil ini. Sudah mulai langka lho platform khusus macam begini.
Mengenai mesin, Toyota dan Subaru diklaim akan mengganti mesin 2.000 cc 4 silinder boxer naturally aspirated milik 86 dan BRZ dengan mesin 2.400 cc yang masih 4 silinder dan tetap boxer juga. Tentu saja mesin ini dari Subaru, dan asal muasalnya diperkirakan dari mesin SUV Subaru Ascent. Tenaga tentu saja akan naik, tapi jangan harap naiknya sampai amat sangat signifikan, karena paling tidak tenaga finalnya ada di 220 hp.
Penggerak roda belakang? Wajib dong. Pilihan transmisi tetap manual atau otomatis torque converter yang sama-sama punya 6 percepatan. Ada rumor juga kalau Toyota dan Subaru sedang mempersiapkan mobil konsep yang akan menjadi teaser model Toyota 86 dan Subaru BRZ generasi berikutnya untuk dipamerkan di Tokyo Motor Show 2019. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Bos SGMW : Chevrolet Captiva Tidak Akan dijual di Indonesia!
