AutonetMagz.com – Satu lagi bukti bahwa merek besar tak menjamin penjualan yang baik. Honda baru saja menghentikan penjualan dua line-up mobil hybrid mereka di Australia, yaitu Civic Hybrid dan CR-Z dengan alasan minim penjualan. Artinya, kedua mobil ini sama-sama tak beruntung seperti Honda Jazz Hybrid yang sudah pensiun dini lebih dulu di Australia karena alasan yang sama, yaitu tidak laku.
Dengan pensiunnya Jazz Hybrid, Civic Hybrid dan CR-Z, Honda Australia kini sudah tak punya model mobil yang eco-friendly lagi. Uniknya, alasan minimnya penjualan mobil-mobil ini di Australia mirip-mirip dengan kondisi Honda di Indonesia, yaitu harga yang terus naik hingga pada akhirnya terasa kemahalan atau overpriced.
Kematian mobil hybrid Honda di Australia sebenarnya sudah terprediksi sejak 3 tahun lalu. Di tahun 2012, hanya 370 unit CR-Z yang terjual dan terus menurun menjadi 58 unit di tahun 2013. Sebagai informasi, sudah sangat banyak dealer Honda di dunia yang berhenti menjual CR-Z saking tidak lakunya.
Meski begitu, Honda Australia masih optimis dengan mobil hybrid mereka. Dihapusnya Civic Hybrid dan CR-Z dari daftar penjualan tidak membuat rencana peluncuran Honda Accord Hybrid dan Honda NSX dimundurkan, apalagi dibatalkan. Honda Accord Hybrid yang nantinya akan bersaing dengan Toyota Camry Hybrid akan diperkenalkan di kuartal kedua 2015, sementara NSX baru muncul tahun 2016.
Kalau di Indonesia, Honda CR-Z kemarin laku sebanyak 119 unit sepanjang tahun 2014. Bila di tahun ini meningkat, sudah pasti CR-Z akan dipertahankan, tapi apa Honda Prospect Motor akan ikut berhenti menjual CR-Z jika penjualannya menurun? Ah, lihat saja nanti.
Read Next: Hyundai Berencana Tinggalkan Fitur CD Player Sampai Tahun 2018