AutonetMagz.com – Meski punya pasar sepeda motor yang besar dan pembalap berbakat, tak cukup untuk membuat Indonesia jadi sasaran empuk bagi penyelenggara balapan MotoGP dalam menunjuk suatu negara menjadi tuan rumah MotoGP. Seperti kita tahu, ada sirkuit baru bernama sirkuit Jakabaring di Palembang yang tengah dibangun, tapi itu semua tidak cukup membuat Indonesia dilihat sebagai tempat yang siap dalam rentang waktu yang ditentukan MotoGP.
Benarkah? Yah, ini semua bisa dilihat dari rilis resmi dari MotoGP yang mereka sebarkan. Tertulis bahwa Thailand siap untuk bergabung dengan kalender balap MotoGP dari mulai tahun 2018. Ya, Thailand, bukan Indonesia. Pihak pemerintah Thailand telah menandatangani kontrak dengan MotoGP pada hari Kamis tanggal 31 Agustus mendatang.
Pemerintah Thailand akan diwakili oleh Sakon Wannapong, Gubernur Otoritas Olah Raga Thailand, dan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports akan hadir sebagai wakil penyelengara balapan. Dalam upacara penandatanganan di Bangkok nanti, akan hadir Yang Mulia Jenderal Tanasak Patimapragorn, Wakil Perdana Menteri Thailand. Pongpanu Svetarundra, Kementerian Pariwisata dan Olahraga, juga akan hadir dalam acara bersejarah tersebut.
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta akan terbang ke Bangkok minggu ini untuk menyelesaikan dan menandatangani kontrak, dengan Grand Prix Thailand dipastikan akan berlangsung di Buriram dari 2018 sampai 2020. Penandatanganan ini akan menjadi sejarah baru bagi dunia balap di ASEAN, setelah Malaysia yang sering kebagian jadwal rutin menyelenggarakan MotoGP beberapa tahun sebelumnya.
Belum diketahui apa yang membuat Indonesia benar-benar kandas harapannya dalam menjadi tuan rumah MotoGP di ASEAN. Selain karena persiapan sirkuit, bisa jadi karena proses birokrasi yang ribet dan berbelit-belit. Yah, apa boleh buat, mau bagaimana lagi? Kalau malas nonton di layar kaca, paling harus beli tiket ke Thailand kalau mau nonton MotoGP ASEAN. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Volkswagen Akan Perkenalkan T-Cross Di 2018
