AutonetMagz.com – Kalian tentu masih ingat dengan kasus bottleneck pada produksi Tesla Model 3 yang dijuluki sebagai Production Hell. Nah, kini Tesla perlahan namun pasti sudah keluar dari fase tersebut, namun pada saat yang bersamaan juga masuk ke dalam fase lain yang tak kalah menantang. Setelah sebuah mobil diproduksi, maka fase berikutnya adalah distribusi mobil, dan disinilah fase yang mendatangkan tantangan lagi bagi pabrikan yang dipimpin oleh Elon Musk ini.
Mengutip dari laman Business Insider, salah satu pimpinan Tesla telah mengirimkan sebuah email kepada beberapa pemimpin departemen dari perusahaan ini. Pimpinan yang kami maksud kali ini adalah VP dari Tesla, Sanjay Shah. Beliau mengirimkan email yang berisikan permintaan pihak pabrikan kepada para pekerja di pabrik Tesla untuk secara sukarela mengirimkan unit – unit kendaraan Tesla yang sudah diproduksi kepada konsumen yang sudah memesan. Dalam email tersebut, Shah menyebutkan bahwa ada 30.000 unit mobil Tesla yang harus dikirimkan dalam rentang waktu 15 hari.
Artinya, sebisa mungkin sebelum bulan Maret 2019 ini berakhir, 30 ribu unit mobil tersebut sudah terkirim ke konsumen – konsumen mereka. Nah, salah satu pegawai Tesla yang namanya tidak disebutkan berbicara kepada sumber dan menyebutkan bahwa dirinya sudah pernah melakukan pengiriman tersebut. Pegawai tersebut menempuh perjalanan selama 3 jam untuk menuju konsumen, dan kemudian menggunakan Uber untuk pulang. Nah, pihak Tesla sendiri membayari semua keperluan pegawainya dalam perjalanan mengirimkan unit mobil tersebut. Si Pegawai sendiri menyebutkan bahwa dirinya sukarela melakukan hal ini untuk keberlangsungan perusahaan tempatnya bekerja.
Menariknya, pada awal tahun 2019 kemarin Elon Musk sempat menyebutkan bahwa pihaknya telah membeli sebuah perusahaan truk untuk menyediakan truk yang mampu mengangkut mobil – mobil produksi Tesla. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses distribusi kendaraan pada konsumen. Nah, namun dengan adanya permintaan sukarela kepada karyawan Tesla untuk mengirim mobil ini, nampaknya rencana dari Elon Musk tersebut masih belum terealisasi. Jika dikalkulasi, 30.000 unit mobil dalam 15 hari menghasilkan angka 2.000 kendaraan per harinya yang jelas tidak sedikit.
Jadi, apakah para karyawan yang dimintai bantuan ini bakal sukarela menyukseskan 2.000 kendaraan per hari? Kita tunggu saja. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Hyundai Tucson N Line : Lebih Sporty Dan Ramah Lingkungan