AutonetMagz.com – Setelah berita soal habis terjualnya model misterius yang konon dinamai Lamborghini Centenario untuk memperingati 100 tahun Lamborghini, proyek mereka berikutnya yang lebih bisa dinikmati banyak orang (kaya) adalah SUV Lamborghini Urus. Tidak hanya Lamborghini saja, pemerintah Italia pun antusias dengannya, sampai-sampai rela membantu Lamborghini dalam memperluas pabrik mereka.
Kini, dari pabrik yang luas awalnya 80.000 meter persegi, rencananya akan diperbesar hingga 150.000 meter persegi. Untuk menjalankan pabrik itu, Lamborghini butuh banyak tenaga. Maka dari itu, mereka kini membuka lowongan pekerjaan baru untuk bekerja di pabrik Lamborghini, di antaranya untuk bekerja di posisi perakitan mobil, teknisi dan spesialis. Dari 500 lowongan yang ada, 150 kontrak kerja sudah dirilis sebagai tanda penerimaan.
Berarti, tinggal sisa 350 posisi? Untuk sekarang ya, tapi mereka akan butuh orang lagi untuk menjadi teknisi kualitas, riset dan pengembangan, pembelian, divisi industrial dan manajemen proyek serta staf produksi teknikal. Untuk sekarang, jumlah personel yang ada di kantor Lamborghini mencapai 1.300 orang, dan pasti akan terus bertambah dengan adanya lowongan baru ini. Apalagi proyek Urus ini dinilai sangat berarti oleh Lamborghini sendiri.
Umberto Tossini, Direktur Organisasi dan HRD Lamborghini mengemukakan bahwa Lamborghini akan memakai hasil kesuksesan tahun 2015 untuk memupuk komitmen dan motivasi para pekerjanya, itulah kenapa banyak yang daftar menjadi karyawan baru Lamborghini. Diprediksi, saat Urus dirilis, penjualan tahunan Lamborghini akan berlipat ganda hingga bisa menyaingi Ferrari dalam hal angka penjualan.
“Lamborghini sedang kuat-kuatnya, baik soal penjualan maupun dalam pekerjaan di dalam perusahaan. Kami siap untuk perluasan pabrik kami dan pengenalan model ketiga kami di tahun 2018 untuk menstabilkan pertumbuhan kami. Maka dari itu, investasi kami pada Sumber Daya Manusia menjadi makin penting, seraya memfokuskan diri pada pengembangan berkelanjutan dan kesempurnaan untuk masa depan perusahaan kami,” kata Stephen Winkelman, CEO Lamborghini.
Sip, jadi siapa yang mau melamar ke Lamborghini? Untung-untungan saja, siapa tahu diterima, pasti kagum juga ya jika bisa menjadi salah satu yang merakit atau mengurus calon SUV termahal di dunia ini. Apa komentarmu? Sampaikan di bawah sini!
Read Next: Aha, Inikah Desain Honda Brio Facelift 2016?
