AutonetMagz.com – Sudah jelas bahwa dalam pemberitaan sebelumnya menunjukkan bahwa Tata sedang pada kondisi ekonomi yang tak baik. Sejak menurunnya penjualan mereka di segmen kendaraan komersial, Tata harus memotong sejumlah anggaran mereka yang dirasa tak membuat mereka menambah pemasukan, seperti membatalkan keikutsertaan pada Geneva Motor Show 2018 dan juga ajang balap T1 Prima Truck. Dan selain memotong anggaran, tentunya memperbaiki kualitas produk mereka juga menjadi salah satu agenda wajib Tata.
Tata sendiri menyadari akan pentingnya hal tersebut, sehingga mereka mulai mengevaluasi produk – produk mereka, dan salah satu produk fenomenal mereka yaitu Tata Nano pun mendapatkan beberapa catatan. Dan salah satu cara mereka menyelamatkan mobil termurah mereka ini adalah dengan menambahkan sebuah varian baru yang menggunakan tanaga listrik. Ya, mobil murah bertenaga listrik nampaknya menjadi sebuah tawaran yang menarik, karena secara hitung – hitungan Rupee, mobil listrik akan lebih hemat di kantong.
Dan realisasi dari Tata Nano Listrik sendiri sedang dalam proses, dimana Tata Motors sendiri telah selesai melakukan pengujian rahasia terhadap mobil listrik mungil ini di daerah Coimbatore, India. Dikutip dari laman otomotif lokal, Drivespark.com, Tata Nano Listrik telah merampungkan sejumlah pengetesan, namun tak ada bocoran informasi lainnya terkait mobil ini. Dan jika Tata Nano Listrik segera dipasarkan, maka Tata sendiri telah menandai dirinya ikut dalam persaingan mobil listrik yang memang sedang hot.
Tata Nano Listrik sendiri dikabarkan akan diperlengkapi dengan baterai lithium ion yang akan menjadi sumber daya bagi motor listriknya. Dan kehadiran Tata Nano Listrik sendiri akan menjadi tantangan bagi satu – satunya mobil listrik di negara Bollywood ini, Mahindra e20 Plus. Tata Nano sendiri mencetak angka penjualan terendah pada bulan maret 2017 lalu yang hanya laku 174 unit saja yang artinya penjualannya terjun bebas hingga 63% pada penjualan tahunan.
Tata Nano Listrik sendiri memang akan menjadi solusi yang cerdas untuk menyelamatkan mobil mungil ini, namun semuanya juga tergantung pada bagaimana Tata mengatur pricing dari mobil ini di kemudian hari. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan pendapatmu ya.
Read Next: Volkswagen R Berambisi Penuh Halau Mercedes-AMG