AutonetMagz.com – Salah satu keunggulan mobil listrik dibandingkan mobil biasa adalah konstruksi yang relatif simpel dibanding mobil biasa. Bayangkan, di kala komponen utama mobil biasa butuh mesin, girboks, transfer case (buat mobil 4WD), differential, as roda, sway bars dan beberapa komponen lain, mobil listrik lebih simpel dengan komponen utama mencakup baterai, motor listrik dan kabel-kabel. Biasanya mobil listrik tak butuh transmisi dan differential.
Untuk itulah, beberapa perusahaan mobil sudah bisa menebak kalau mobil listrik bisa punya keuntungan besar di akomodasi berkat komponen perangkat kerasnya yang sedikit. Tesla misalnya, dengan model platform skateboard yang menempatkan baterai di dalam sumbu roda atau wheelbase, sasis dasar Tesla berbentuk seperti papan luncur dan motor listriknya dipasang di tiap as roda. Dengan itu, mereka bisa bikin mobil dengan kabin luas, lantai rata dan bagasi di depan dan belakang.
Sementara Nissan, mereka masih terlalu terpaku dengan konsep dasar mobil biasa, dengan motor listrik dan komponen lain di balik kap mesin. Untungnya, Nissan tahu kalau konsep dasar mobil listrik mereka bisa dikembangkan lagi. Mereka akan mulai berbenah dengan platform EV baru bersifat modular, jadi bisa dipakai untuk model mobil listrik dari Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance. Sedikit preview dari mobil listrik baru disediakan oleh konsep Nissan IMX.
Satoru Tai, direktur desain eksekutif Nissan mengatakan eksterior mobil listrik generasi baru Nissan akan disesuaikan dengan segmen dan selera tiap model dan target pembeli, sementara satu ciri khas di antara model barunya adalah interior yang lebih lapang.”Akan ada kelapangan yang tercipta berkat tata letak mobil listrik. Ini bukan soal gaya desain bodinya. Kami ingin mengekspresikan mobil listrik secara unik, namun jawabannya belum bisa disampaikan sekarang,” katanya.
Instrumentasi tiap mobil listrik baru Nissan juga akan disederhanakan, selain penggunaan platform skateboard yang memberi banyak benefit buat mereka. Di samping itu, platform baru ini akan memungkinkan jarak tempuh yang lebih panjang dan jumlah motor penggerak yang lebih banyak untuk menciptakan mobil listrik AWD juga. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mercedes-Benz E350e Plug-In Hybrid Review : EQ For Emphasized Quality