AutonetMagz.com – Beberapa bulan lalu kita dikejutkan dengan rencana Suzuki untuk angkat kaki dari gelaran paling bergengsi di segmen roda 2 yaitu MotoGP. Yap, ini merupakan sebuah langkah yang menurut kami aneh karena Suzuki sempat meraih juara di tahun 2020 silam lewat Joan Mir. Selain itu, efek MotoGP juga bisa diturunkan ke penjualan dengan hadirnya GP Edition dan sejenisnya. Lantas, kenapa Suzuki tetap memilih hengkang dari MotoGP? Yuk kita bahas.
Alihkan Sumber Daya Ke Bidang Lain
Baru – baru ini, Suzuki dan Dorna selaku pemegang hak komersial untuk MotoGP telah mencapai kata sepakat terkait masa depan pabrikan berlogo S asal Jepang itu. Suzuki Motor Corporation menyatakan bahwa pihaknya akan resmi angkat kaki dari MotoGP di akhir musim 2022 ini. Selain MotoGP, Suzuki juga akan berhenti berpartisipasi dalam ajang World Endurance Championship (EWC) pasca musim 2022 berakhir. Ini bukan kali pertama Suzuki angkat kaki dari MotoGP, karena sebelumnya Suzuki juga sempat absen di tahun 2012 hingga 2014. Suzuki baru comeback ke MotoGP di tahun 2015 lewat Maverick Vinales dan langsung mempesona lewat podium di GP LeMans dan kemenangan di GP Silverstone.
Lantas, apa alasan Suzuki hengkang dari ajang bergengsi ini? Presiden Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki menyatakan, “Suzuki telah memutuskan untuk mengakhiri partisipasi kami di MotoGP dan WEC guna menghadapi kebutuhan untuk mengalokasikan ulang sumber daya pada inisiatif lain untuk keberlanjutan. Ajang balap motor selalu menantang dalam hal inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan dan pengembangan sumber daya manusia. Lewat keputusan ini, kami ingin mengambil tantangan untuk membangun operasi bisnis motor yang baru dengan mengarahkan kembali kemampuan teknologi dan SDM yang telah kami kembangkan melalui MotoGP”.
Baru 2 Kali Podium, Belum Pernah Menang
Saat ini, Suzuki sendiri menjalani MotoGP dengan 2 pembalap yaitu Joan Mir dan Alex Rins. Joan Mir ada di posisi ke 8 di klasemen sementara dengan 77 poin, sedangkan Alex Rins tepat di bawahnya dengan 75 poin. Rins telah membukukan 2 kali podium, sedangkan Mir masih nihil. Kondisi ini membuat Suzuki berada di posisi ke-5 alias nomor 2 dari terakhir dalam klasemen pabrikan. Suzuki hanya berhasil meraih 101 poin dari 2 kali podium. Setidaknya, angka itu masih lebih baik ketimbang Honda yang hanya mengumpulkan 85 poin dari 1 kali podium. So Long Suzuki, mungkin ini bukan akhir dan kami masih berharap livery biru menyala khas Suzuki akan comeback ke MotoGP suatu hari nanti.
Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Bedah Hyundai Stargazer : Desain Mirip Xpander Dengan Muka Staria?