AutonetMagz.com – Sebuah kampanye recall kembali muncul ke publik, namun kali ini bukan berasal dari salah satu pabrikan di Indonesia, walaupun bisa saja berpengaruh pada unit yang dijual di Indonesia. Recall kali ini melibatkan small hatchback milik Maruti Suzuki India, yaitu Suzuki Baleno. Lantas, apa masalah yang menyebabkan pihak Maruti Suzuki harus melakukan recall pada Suzuki Baleno? Yuk kita bahas.
Mengutip dari laman Drivespark, masalah yang menjadi concern pihak Maruti Suzuki di recall kali ini ada pada bagian actuator assembly ABS Software dari Suzuki Baleno. Ada sebanyak 3.757 unit Suzuki Baleno yang kabarnya terkena dampak dari recall ini, dan harus segera menuju bengkel resmi Suzuki. Nah, seperti kampanye recall yang lain, pihak Maruti Suzuki membebaskan biaya dari perbaikan di bagian pengereman dari Suzuki Baleno ini. Untuk unit yang terdampak adalah unit produksi dari tanggal 6 Desember 2018 hingga 4 Februari 2019 kemarin.
Nah, pihak Maruti Suzuki sendiri tidak menjelaskan pasti apa dampak dari masalah ini atau apakah ada korban atau kecelakaan yang terjadi karena adanya kesalahan di bagian ABS ini. Namun jika dilihat dari tanggal produksi yang cukup dekat, nampaknya pihak Suzuki sudah menyadari adanya kesalahan ini sebelum adanya kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh komponen tersebut. Lantas, jikalau kita tinjau ulang, Suzuki Baleno yang dijual di Indonesia adalah versi impor dari India. Lantas apakah pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga akan melakukan langkah serupa?
Saat kami merujuk ke laman resmi dari SIS, belum ada informasi mengenai hal ini. Namun jika benar unit Suzuki Baleno yang dijual di Indonesia juga terkena dampak, maka kemungkinan besar dalam beberapa waktu ke depan ini pihak SIS akan mengumumkan recall serupa. Oiya, Suzuki Baleno sendiri pada awal tahun 2019 ini mendapatkan versi update yang mendapatkan pembaharuan positif di sisi styling dengan grille baru, bumper baru, lampu yang disegarkan, dan juga velg baru.
Nah, kami juga menantikan sosok Suzuki Baleno facelift ini segera mengaspal di Indonesia karena unit yang dijual di Indonesia diimpor dari India. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Spyshot Baojun RC-5 : Calon Sedan Coupe Turbo Dari Wuling?
