AutoneMagz.com – Sergio Marchionne pernah bilang,”SUV Ferrari? Tembak saya dulu!” untuk meyakinkan publik kalau Ferrari takkan pernah buat mobil lain selain mobil sport. Nah, sekarang laporan dari majalah CAR dan Autocar berkata bahwa ada sebuah Ferrari berbentuk SUV yang sedang disiapkan, kodenya F16X. Sekarang, kami masih mencari di kolom berita apakah Sergio Marchionne sudah ditembak atau belum.
Kalau Sergio Marchionne sudah ditembak pun, ada kata-kata dari kepala komersial Ferrari, Enrico Galliera yang bisa kita dengar dulu.”Kita tidak bikin SUV, soalnya SUV itu bukan mobil sport. SUV bisa kencang, tapi itu bukan mobil sport. Kita tidak bikin mobil 4 pintu, meski mobil 4 pintu bisa kencang, itu bukan mobil sport. Ferrari harus konsisten, harus tahu mau ngapain, di mana kita harus membuat mobil yang emosional, yakni mobil sport.” Okelah kalau begitu.
Akan tetapi, analis otomotif Sanford Bernstein bernama Max Warburton yakin kalau soal “Ferrari tidak bikin SUV” ini hanya masalah semantik, alias arti dari suatu bahasa atau kode. Sebagai upaya penjelasan dengan bahasa Ferrari (kasarnya “ngeles”), mobil misterius berkode F16X ini diklaim tidak akan disebut SUV, tapi FUV. FUV bisa jadi adalah singkatan dari “Ferrari Utility Vehicle”, namun di luar sana sudah banyak yang memelintir maknanya jadi “F*ck U Vehicle” atau “F*cked Up Vehicle.”
Sudah biasa sih. BMW saja tidak mau X3 dan X5 disebut sebagai SUV, maunya SAV. Atau bagaimana dengan Rolls Royce yang menolak menyebut Cullinan sebagai SUV, maunya sebagai High-Sided Vehicle. Terserah saja deh. Laporan lain, Ferrari F16X akan punya 4 pintu, namun pintu belakangnya akan sangat tersembunyi dan tidak punya pilar B. Bayangkan saja seperti Mazda RX-8 yang pintu belakangnya nyaris tak ketahuan dan tak punya pilar B.
Menurut sumber yang sama, paling tidak SUV… Maaf, maksudnya FUV Ferrari ini akan berbasis GTC4 Lusso, bermesin V8 twin turbo dan akan hadir pada tahun 2020 atau 2021. Ini praktis akan turut menyapa Lamborghini Urus, Aston Martin DBX dan mobil-mobil jangkung lain yang banderolnya mahal namun ogah disebut SUV. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Audi Sport : Kami Ambil Angka Terburuk Tes Performa Kami