AutonetMagz.com – Mobil Italia sekarang memang tidak sekasar dulu, sekarang bisa jadi lebih halus beradab sejak ada masukan-masukan dari grup-grup besar yang menaungi mereka sekarang. Lamborghini contohnya, dengan beberapa masukan dan pengetahuan dari Audi, mobil mereka kini tak hanya dramatis dan kencang, namun jadi sedikit lebih manusiawi. Namun Lamborghini tetaplah Lamborghini, tetap mobil Italia yang mengejar performa, bukan reliablity.
Lamborghini resmi mengumumkan penarikan kembali atau recall untuk Aventador, dan jumlahnya mencapai ribuan unit. Semua model kena, baik yang coupe maupun yang roadster, bahkan Lamborghini edisi terbatas seperti Veneno dan Centenario juga kena imbasnya karena mereka sebenarnya berbasis Aventador. Masalahnya ada di transmisi 7 percepatan bawaan Aventador.
Inti problematika kali ini adalah saat perpindahan gigi, di mana transmisi bisa gagal turun gigi saat berada di putaran mesin rendah dan menyebabkan mobil mogok dengan sendirinya. Sudah pasti tidak ada yang ingin Aventadornya mogok tanpa sebab yang jelas, apalagi kalau sedang asyik memacu mesin 6.500 cc V12 bertenaga 740 hp lebih di sirkuit, pemiliknya bakal repot dan malu kalau mesinnya mati sendiri.
Kampanye recall ini melibatkan Lamborghini Aventador, Veneo dan Centenario yang dirakit mulai dari tanggal 22 Maret 2011 hingga 14 Oktober 2017. Lumayan lama rentang waktunya, jadi sepertinya Aventador sebelum facelift pasti juga kena. Sebagai solusinya, Lamborghini Aventador yang ditarik kembali akan mendapatkan update di software kontrol mesinnya sampai gejala ini bisa diatasi.
Ini bukan pertama kalinya Aventador kena recall. Tahun lalu, sebanyak 1.453 unit Aventador dan Veneno kena recall oleh Lamborghini atas perbaikan tangki bensin yang rentan bocor dan bisa mengakibatkan kebakaran. Centenario juga dulu pernah kena recall, tapi alasannya sepele, Cuma gara-gara ingin perbaiki pemasangan emblem saja. Ada-ada saja ya produsen Italia.
Read Next: Audi Gandeng Huawei Dalam Merancang Mobil Pintar