Kepala Desainer Porsche Kini Pindah ke Lamborghini

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Kepala Desainer Porsche Kini Pindah ke Lamborghini
0  komentar
mitja borkert

AutonetMagz.com – Setelah gonjang-ganjing Stephen Winkelmann, CEO Lamborghini yang sebentar lagi akan pindah ke Audi Quattro Gmbh dan Lamborghini akan dipimpin mantan anggota tim F1 Ferrari bernama Stefano Domenicali, keluarga besar VW Group punya satu lagi manuver yang mirip reshuffle kabinet. Desainer Porsche yang juga fans garis keras Porsche, Mitja Borkert akan pindah dari kantor kuda Jerman ke kantor banteng Italia.

Ya, dia akan bekerja sebagai kepala desainer di Lamborghini, setelah sebelumnya bekerja di departemen desain Porsche di Zuffenhausen sejak tahun 1999. Di tahun 2014, ia terakhir menjabat sebagai kepala desain eksterior di Porsche. Sudah banyak mobil-mobil Porsche yang tersentuh oleh ilhamnya, seperti Porsche Boxster 987, Macan, Cayenne, bahkan mobil konsep seperti Panamera Sport Turismo dan Mission E.

porsche mission e side

Karena sudah lama ada di Porsche, fans sejati Porsche harusnya tidak asing lagi dengan nama Mitja, mengingat hasil karyanya banyak. Dengan kedatangan Mitja di Sant’Agata Bolognese, semoga Lamborghini bisa menemukan nafas desainnya lagi. Lah, memangnya kenapa Lamborghini-Lamborghini yang sekarang? Aventador dan Huracan kan keren. Iya, keren, tapi bukan masalah keren atau tidaknya, tapi masalah,”Kok Lamborghini sekarang kesannya jinak-jinak ya?

Yap, jinak. Harus diakui, Lamborghini dari dulu lebih pintar mendesain mobil dengan gaya yang lebih sangar dan brutal daripada Ferrari sekalipun, tapi bagi yang peka belakangan ini pasti merasa Lamborghini seperti kehilangan sesuatu, Richard Hammond misalnya. Saat ia mereview Huracan, ia bilang,”Huracan adalah mobil yang lebih baik daripada Lamborghini lainnya, tapi Lamborghini lainnya adalah Lamborghini yang lebih baik.”

lamborghini huracan

Tapi jujur saja, dengan datangnya Mitja ke Lamborghini, harapan kami tidak begitu besar akan kembalinya kebrutalan Lamborghini. Kenapa? Dengan pengalaman sekitar 15 tahun lebih di Porsche, mungkin gaya desain yang dia anut adalah gaya desain Jerman, sementara sebuah Lamborghini itu harus merepresentasikan semangat, seni dan keegoisan Italia. Mobil Jerman dan Italia sendiri karakternya beda jauh meski sama-sama mobil Eropa. Mobil Jerman itu sensible dan penuh sains, sementara mobil Italia itu passionate dan penuh seni.

Yah, harapannya Mitja bisa mempelajari karakter asli Lamborghini, mengingat ia bukan desainer kemarin sore dan bisa mengembalikan kebrutalan Lamborghini. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: