AutonetMagz.com – Di tahun 1990-an, jika anda adalah miliarder dan ingin mobil terkencang di dunia, namun ingin mengajak istri dan satu anak anda dalam mobil tersebut, pilihannya hanya McLaren F1. Tidak seperti supercar atau hypercar lain yang hanya punya 2 tempat duduk, McLaren F1 hadir dengan 3 tempat duduk, 1 di tengah dan 2 di kanan-kiri belakang. Selain biar bisa menampung orang lebih banyak, ini supaya sensasi mengendarai F1-nya terasa maksimal, karena setirnya di tengah.
Setelah 20 tahun berlalu, tadinya saya kira McLaren P1 adalah penerus F1, namun rupanya McLaren punya cerita lain. Di bawah control McLaren Special Operations (MSO), tersebutlah nama McLaren hyper-GT yang konon akan membuat McLaren membuka kembali lembaran arsip lama milik McLaren F1 untuk mengambil intisari penting dari supercar legendaris mereka, di mana F1 pernah menjadi mobil tercepat di dunia sebelum Bugatti dan Koenigsegg muncul di zonanya dan merebut tahtanya.
Salah satu esensi McLaren F1 yang akan diambil oleh MSO adalah konfigurasi 3 tempat duduk, 1 di depan tengah dan 2 di kanan-kiri belakang. Untuk itulah, kode McLaren hyper-GT ini diberi nama BP23. Bukan BP20 ya, itu sih Bambang Pamungkas sang pemain sepak bola. Kalau BP23 ini adalah singkatan dari “Bespoke Project 2 with 3 seats”. Sama seperti McLaren P1, panel pintunya akan menyatu dengan sebagian atap dan menganut sistem bukaan butterfly doors.
Namun ada yang beda dengan McLaren P1. Jika untuk membuka pintu McLaren P1 masih harus pakai otot, maka McLaren BP23 hyper-GT ini akan menganut motor elektrik untuk mekanisme bukaan pintunya. Teknologinya tak begitu susah untuk ditebak, yakni memakai carbon fiber sebagai rangka, teknologi hybrid, dan masih banyak lagi. Dengan jumlah pembuatan diklaim sekitar 106 unit, mobil ini harusnya hadir tahun 2019.
Entah kebetulan atau tidak, ini seperti McLaren sedang menyiapkan sambutan untuk hypercar sang mantan rekan, yakni Mercedes Benz. Diketahui Mercedes sedang membuat hypercar 1.500 hp berkode R50 dengan mesin 1.600 cc V6 turbo hybrid dari mobil F1 mereka. Well, setelah mereka bersatu dalam membuat Mercedes Benz SLR McLaren, akan seru untuk melihat keduanya bersaing satu sama lain dengan karya tergila mereka masing-masing. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Apa Saja Mobil Baru di Tahun 2017? [Part 1]