AutonetMagz.com – Bila anda sebelumnya sering membaca di artikel kami tentang rilis beberapa varian model dari Jerman, entah itu berasal dari Mercedes-Benz, BMW, Audi, VW, dan lain sebagainya. Secara umum kita tidak banyak komplain akan tampilannya yang cantik dan lebih mature serta kemajuan teknologi yang dicapai. Namun rupanya ada satu hal dari mereka yang ternyata menjadi titik lemah oleh sebagian orang.
Di manakah bagian itu? Maukah kau tahu? eh kok malah nyanyi. Oke, tempat itu adalah interior, well… kabin dari mobil Jerman menyuguhkan tampilan luxury dan berseni, fine saja sih. Namun kadang kala tampilan dashboard dari mobil Jerman umumnya cukup ramai, dipenuhi dengan festival tombol dan pernak pernik, walau indah namun kadang masih kurang nyaman dilihat bagi sebagian orang.
Berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh mobil jebolan Skandinavia umumnya justru terlihat simpel dan ringkas. Bahkan SAAB yang mobilnya kebanyakan berbasis dari kakak tertuanya, Opel pun tetap mengonsentrasikan desain dashboard mobil dari grup General Motors itu tampil lebih simpel. Kesederhanaan mobil Skandinavia ini yang menjadi ke-khas-an mereka dari dulu, mobil tampil jujur nan ringkas.
Kini, Volvo-pun berniat untuk kembali ke jalurnya dahulu kala. Seperti yang disampaikan Automotive News, CEO Volvo – Hakan Samuelsson mengatakan bahwa Volvo akan membuat line up mobilnya tampil simpel sebagai selling point untuk melawan kompetitor Jerman. Lanjut Samuelsson, umumnya tombol dashboard yang berada di mobil Jerman berjumlah 37 hingga 55 buah dan itu yang ingin dihindari Volvo.
Samuelsson mencontohkan seperti yang terjadi di Volvo XC90, mobil ini mempunyai tombol di dashboard hanya 8 buah saja, selebihnya untuk pengoperasian sistem dilakukan di control console touch screen yang mirip dengan tablet ini. Berkat pengaplikasian control console ini, dashboard terlihat lebih simpel dan bersih.
Hakan Samuelsson kembali menambahkan pengoperasian tombol yang tersembunyi dan tak terlihat pun tidak semua orang menginginkanya, contohnya seperti tombol di kursi mobil. Tombol yang menyulitkan dan menggangu pengoperasian tidak akan ditemui di lini-lini Volvo selanjutnya.
Minim tombol, well… sebenarnya tidak semua orang juga benci untuk melihat tombol, ada juga yang beranggapan bahwa banyaknya tombol itu menandakan banyaknya teknologi yang terkandung dan terlihat seperti high stuff. Namun ada benarnya juga bila tombol itu kadang membuat kita ribet untuk mengoperasikan dan tidak bagus secara estetika.
Apa yang dikerjakan Volvo terhadap kabin Volvo XC90 juga cukup kami apresiasi karena kabin mobil ini terlihat lebih simpel dan bersih. Toh bukan tidak mungkin bila masa depan dari kabin mobil adalah button-less, pengoperasian bisa dilakukan dengan satu arah. Mari kita nantikan inovasi terbaru dari Volvo.
Sembari menanti inovasi, mari kita cek kembali tombol dashboard di Volvo XC90, apa benar cuma 8 buah? hehe…
Read Next: Isuzu Akan Bantu Chevrolet untuk Kembali ke Pasar Truk Komersial Amerika Serikat