AutonetMagz.com – Tentunya masih ingat kan dengan Nissan Note e-Power, sebuah mobil yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik yang tak perlu di-charge karena peran charger digantikan oleh mesin bensinnya. Yap. mobil ini memang menjad perbincangan beberapa waktu terakhir ini, karena pihak Nissan rajin mengundang media untuk mencobanya.
Namun kepastian untuk menghadirkan Nissan Note e-Power ke Indonesia sendiri masih tanda tanya, karena kepastian regulasi yang masih dianggap kurang oke. Memang Pemerintah sudah memberikan koreksi pada mobil hybrid macam Nissan Note e-Power, dengan menghitungnya sebagai mobil biasa yang hanya bermesin satu. Namun seumpama dipaksakan dijual dengan regulasi ini pun sebenarnya masih akan lebih mahal, walaupun nggak semahal regulasi lawas. Lain Indonesia lain pula India, Nissan Note e-Power yang dinantikan di tanah air malah tercyduk di India sana tanpa menggunakan kamuflase.
Yap, melihat foto yang kami kutip dari TeamBHP, dari lampu belakangnya kita sudah bisa menebak bahwa mobil ini adalah Nissan Note. Namun apakah mobil ini Nissan Note e-Power atau bukan kita masih belum bisa mengetahuinya. Yang jelas, Nissan Note e-Power merupakan produk JDM, namun dengan berkembangnya tren yang mengarah ke kendaraan listrik, serta kesuksesan Nissan Note e-Power di Jepang, maka Nissan nampaknya mau merevisi rencana terkait mobil ini. Yap, Nissan Note e-Power akan diposisikan sebagai produk global yang juga akan dijual di negara – negara lain, termasuk di India, dan jika jadi juga di Indonesia.
Mengapa di India terlebih dahulu? Ya, karena disana tren mobil listrik sudah mengemuka terlebih dahulu dengan keseriusan Mahindra mengembangkan mobil di segmen ini. Selain itu, pihak pemerintah India juga sudah mencanangkan bahwa di tahun 2030, India akan bebas dari kendaraan konvensional. Secara target dan juga peluang pasar, tentunya India cukup menjanjikan bagi Nissan Note e-Power, dansejauh ini juga ada insentif yang diberikan oleh pihak pemerintah India untuk mobil listrik melalui skema FAME India. Jadi, dalam hal dukungan dari pemerintah, India selangkah lebih maju dari Negeri kita tercinta.
Di tanah air sendiri, Nissan Note e-Power sebenarnya juga punya peluang, bahkan di salah satu sesi media yang dilakukan Nissan di Bali bulan lalu, kami sempat bertanya pada pihak Nissan yang diwakili oleh Bapak Budi Nur Mukmin bahwa pihaknya siap melakukan roadshow Nissan Note e-Power ke kota – kota besar di Indonesia. Tujuannya adalah supaya masyarakat bisa mencoba mobil ini, dan jika suatu saat dijual mereka tertarik membelinya. Jadi, apakah Indonesia akan segera menyusul India dengan mendapatkan Nissan Note e-Power? Semua masih misteri. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Tanggapan Daihatsu Indonesia untuk Kasus Kaca Retak Duo Calya-Sigra