AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami sempat membahas mengenai All New Hyundai Santa Fe, apalagi melihat sosok Hyundai Santa Fe di Indonesia yang bisa dikatakan sudah berumur walaupun hingga saat ini desain dari Hyundai Santa Fe yang dijual di Indonesia masih cukup cakep. Nah, kala itu kami hanya membatin, mungkin sosok All New Hyundai Santa Fe masih perlu menunggu beberapa tahun lagi hingga sampai di Indonesia, namun ternyata tidak.
Yap, sebuah kejutan yang tak disangka – sangka malah muncul semalam, dimana ada beberapa foto yang menunjukkan bahwa sosok All New Hyundai Santa Fe sudah sampai di Indonesia. Unit dari All New Hyundai Santa Fe yang terjepret di gambar ini sendiri berjumlah tak banyak, mungkin hanya ada 4 hingga 6 unit, tak lebih dari 10 unit. Bisa jadi, mobil ini memang sudah dipersiapkan jalannya oleh pihak Hyundai Indonesia untuk segera diperkenalkan di Indonesia, namun merujuk jumlah yang tak terlalu banyak, bisa jadi mobil – mobil ini sementara menjadi unit display saja hingga unit yang dijual dikirim ke Indonesia. Oke, yuk kita teliti detail – detail yang bisa kita temuka di foto – foto yang kami dapat dari grup owner Hyundai Santa Fe di laman sosial Facebook ini.
Pertama, di sisi eksterior, All New Hyundai Santa Fe yang terjepret ini mengusung bentuk yang lebih condong ke model US dibandingkan dengan model Korea Selatan. Memangnya apa bedanya? Mudah saja, di varian Korea Selatan tak ada lampu kabut di ujung bumper depan, sedangkan di varian US justru ada. Selain itu, kami agak curiga bahwa unit ini adalah salah satu unit dengan trim standar, karena lampu yang terlihat di foto nampaknya tak mengusung model double projector seperti di varian US maupun Korsel. Sisanya, tak ada perbedaan yang berarti. Varian yang terjepret ini masih menggunakan grille motif sarang lebah berwarna hitam seperti versi US, dan juga skid plate berwarna silver. Roof rail dan antena shark fin juga terlihat ada di unit ini.
Selain itu, kami juga agak curiga bahwa velg yang digunakan juga berbeda dengan versi US maupun Korsel, namun masih sekedar dugaan saja karena memang kualitas gambar yang kurang oke. Masuk ke sisi interior, beberapa kejutan lain muncul, yang mana sejatinya bukanlah sebuah hal yang positif. Jikalau kalian melihat sistem infotainment dari All New Hyundai Santa Fe di US ataupun Korsel yang terlihat keren dengan layar sentuh berukuran besar, maka kalian bisa hilangkan angan itu di unit ini. Di unit yang terjepret, sistem infotainmentnya masih enggunakan layar kecil, dan frame berbahan plastik dengan warna dasar. Walaupun bentuknya terintegrasi, namun penggunaan HU ini membuat kami semakin yakin bahwa varian yang masuk ke Indonesia adalah varian standar. Hal semacam ini juga terjadi di KIA i20 di masa lalu.
Kejutan terakhir yang kami temukan adalah penggunaan panel instrumen yang berbeda dengan versi Korsel maupun US. Jika di kedua negara itu panel intrumennya terlihat modern dengan dial besar di tengah dengan layar digital, maka di unit yang terjepret ini terlihat menggunakan dua dial analog dengan layar digital kotak di tengah, sangat sayang. Perpaduan warna gelap di versi US dan Korsel pun tak diterapkan di unit ini, karena interiornya menggunakan perpaduan warna coklat dan hitam. Sisanya? Sebenarnya cukup oke, mulai dari setir yang tombolnya lengkap, panel AC yang tak terlihat berbeda dengan versi US dan Korsel, rem parkir elektronik, dan tombol – tombol di sisi konsol tengah yang terlihat hanya menyisakan satu dummy tombol saja.
Overall, kehadiran dari All New Hyundai Santa Fe menurut kami adalah sebuah dobrakan, dan langkah yang positif bagi Hyundai. Namun dengan memasukkan versi standar, apakah sebuah keputusan yang baik? Nyatanya, memang mobil ini kelasnya tak sama dengan Mitsubishi Pajero Sport maupun Toyota Fortuner, namun ‘dipaksa’ untuk fit in dengan kelas tersebut, sehingga sunatan massal semacam ini memang bukanlah hal baru. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Renault T High RS Racing Edition, Untuk Kalian yang Anti Mainstream